Selaraskan Program, Pj Gubernur dan Pj Bupati/Walikota se-Babel Tandatangani 14 Kesepakatan Bersama
Pj Gubernur Babel, Sugito dalam rakor bersama Pemkot dan Pemkab se-Bangka Belitung-Iyas Zi/Pemprov Babel/koranbabelpos-
Ia menuturkan, gerbang Barat Bangka Belitung (Bangka Barat) yang mengedepankan industri, agrikultur, pengembangan budaya dan geo heritage. Pengembangan untuk Kabupaten Bangka agroindustri, eco tourism dan pusat pendidikan dan religi. Pangkalpinang, mandala pengembangan perdagangan, jasa ekonomi kreatif dan ekonomi digital.
Untuk Bangka Tengah sebagai penyangga pusat pertumbuhan, pengembangan hortikultura, akuakultur, dan energi baru terbarukan. Bangka Selatan simpul konektivitas kepulauan, pengembangan kawasan industri lumbung pangan dan agro maritim. Sementara itu, Kabupaten Belitung berpotensi di pariwisata berkualitas, ekonomi kreatif, agro maritim, dan pulau-pulau kecil. Belitung Timur merupakan gerbang Timur Bangka Belitung berbasis geo ecotourism dan agro maritim.
BACA JUGA:Pj Wako Sampaikan Tiga Raperda ke DPRD
Terkait penyelenggaraan Pilkada, Sugito menginstruksikan Kepala Dinkes Kep. Babel agar mempersiapkan layanan kesehatan pada hari pelaksanaan pilkada berlangsung.
"Kemarin yang menjadi sorotan layanan kesehatan pada hari-H tolong siagakan, Polda dan Korem juga siap mendukung, harapan kita semua proses lancar dan tidak terjadi apa-apa," terangnya.
Terkait pemberian makan siang bergizi, ia mengatakan meskipun belum ada pendanaan dari pusat, namun ia menginginkan bagaimana di pemerintah daerah mensimulasikan apapun bentuknya, bagaimana sumbernya, bisa kreativitas melalui dana gotong royong, CSR, atau kerja sama dengan petani lokal, kemitraan dengan swasta dan UMKM.
Untuk penanganan inflasi daerah, dijelaskan Sugito, pergerakannya masih aman, tapi yang menjadi tugas adalah bagaimana upaya pemerintah dalam mendorong daya beli masyarakat, karena memang paska permasalahan timah kemarin, kondisi daya beli masyarakat cukup terpengaruh.
"Mengenai penyelesaian PPPK dan PHL menjadi PR kita. Persoalan PPPK dan honorer harus hati-hati menyikapinya, tahun 2025 tolong untuk belanja yang sifatnya masih bisa ditangguhkan, jangan seolah diprioritaskan, misal belanja kendaraan dinas. Skema yang diperlukan tolong dilihat kembali. Kita pastikan tidak akan melakukan PHK, kita lakukan skema agar bisa terkendali," terangnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Tinjau 24 Rumah Terdampak Puting Beliung