Ciptakan Lapangan Kerja Inklusif, Hendra-Sylpana Ajak Kaum Muda Aktif di Dunia Digital
Bambang Patijaya Saat Kampanye Hendra Caya dan Sylpana.-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung nomor urut 3, Hendra Caya dan Sylpana, kembali menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan lapangan kerja inklusif yang menyasar generasi muda. Dalam kampanye dialogis di Kecamatan Sijuk, baru-baru ini, Hendra-Sylpana menyampaikan program pemberdayaan kaum muda melalui sektor digital, yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Hendra Caya transformasi digital adalah kunci dalam menciptakan peluang kerja baru, terutama bagi generasi muda yang melek teknologi. Program ini akan mencakup pelatihan keterampilan digital, seperti pemasaran online, desain grafis, pengembangan aplikasi, hingga manajemen media sosial.
“Kita hidup di era digital yang penuh peluang. Generasi muda Belitung memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi kreatif berbasis teknologi. Kami ingin membuka jalan bagi mereka agar mampu bersaing di pasar global,” ujar Hendra di hadapan ratusan warga yang hadir.
Selain itu, Hendra juga berencana membangun pusat pelatihan teknologi di beberapa kecamatan sebagai bagian dari visi mereka untuk menjadikan Belitung sebagai pusat ekonomi kreatif berbasis digital di beberapa kawasan yang potensial.
“Belitung harus maju mengikuti perkembangan zaman. Kami percaya, dengan memberdayakan generasi muda di sektor digital, kita dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hendra.
Dalam kesempatan yang sama, Sylpana menambahkan, program ini tidak hanya fokus pada pelatihan, tetapi juga menciptakan ekosistem kerja yang inklusif. Pemerintah, di bawah kepemimpinan Hendra-Sylpana, akan menjalin kemitraan dengan perusahaan teknologi dan pelaku usaha lokal untuk menyediakan akses pekerjaan dan proyek berbasis digital.
“Kami ingin memastikan tidak ada yang tertinggal, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat di pelosok desa. Dunia digital adalah ruang yang memungkinkan semua orang berkontribusi dan berkembang tanpa batas,” jelas Sylpana.
Program ini mendapat respons positif dari warga, terutama kalangan pemuda. Hendra-Sylpana berharap dapat menciptakan perubahan nyata yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan peluang kerja di berbagai sektor, khususnya di dunia digital. Mereka optimis bahwa langkah ini akan membawa Belitung menuju masa depan yang lebih inklusif dan berdaya saing.***