Sempat Terkendala Cuaca, Tim SAR Temukan Kapal di Tuing

--

    SUNGAILIAT - Sempat terhalang cuaca buruk saat melakukan pertolongan, Tim SAR berhasil menemukan nelayan yang sempat meminta pertolongan di Perairan Tuing Kabupaten Bangka. Nelayan yang melaut dengan kapal KM Lina Gaya 7 ini sebelumnya meminta pertolongan karena mengalami kerusakan mesin dan kehabisan logistik.
.    Penemuan nelayan KM Lina Gaya 7 oleh Tim SAR Kantor SAR Pangkalpinang di perairan Tuing ini
setelah para anak buah kapal (ABK) memberikan tanda lampu sorot ke kapal tim basarnas. Tim SAR kemudian berhasil mendekati kapal pada Kamis (7/11) sekitar pukul 19.03 yang mana KM Lina Gaya 7 sedang lego jangkar.
    "Pada saat ditemukan pukul 19.03 WIB, kapal dalam keadaan lego jangkar di tengah perairan. Kondisi ke empat ABK dalam keadaan selamat dan sehat," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Jumat (8/11).
    Tim Rescue Kantor SAR Pangkalpinang langsung menjumpai kapten KM Lina Gaya 7, Bapak Mansur yang kemudian diketahui kalau mereka sudah tiga hari terombang ambing di lautan. Kendala sinyal yang kurang baik dan logistik habis membuat mereka membutuhkan pertolongan.
    Sementara itu kerusakan kapal terjadi pada bagian pompa oli yang  membutuhkan pergantian pompa oli.
Setelah memastikan semua kondisi ABK aman dan selamat, Tim Rescue Kantor SAR Pangkalpinang memberikan bantuan ransum dan peralatan mesin kapal yang sebelumnya dititipkan oleh pihak keluarga korban.
    Dalam hal tersebut, Tim Rescue memastikan membantu kapten kapal dalam memperbaiki mesin kapal hingga dapat dinyalakan kembali. Tepat pukul 21.14 WIB, kapal KM Lina Gaya 7 berhasil diperbaiki dan mesin kembali normal.
    Mendengar hal tersebut, Tim Rescue Kansar Pangkalpinang yang telah memastikan KM Lina Gaya 7 dalam keadaan baik selanjutnya Tim Rescue kembali ke dermaga Pelabuhan Pangkalbalam.
    "Kami berhasil menemukan kapal KM Lina Gaya 7 yang mengalami trouble engine di perairan Tuing. Kami memastikan keselamatan dan kesehatan para ABK kapal dalam kondisi baik serta turut memberikan perbekalan yang sebelumnya dititipkan pihak keluarga mereka untuk diantarkan ke kapal," katanya.
    Pihaknya senantiasa mengimbau untuk  masyarakat yang melakukan aktivitas di perairan untuk tetap menjaga keselamatan. Basarnas selalu siap 24 jam dalam memberikan pelayanan demi keselamatan jiwa manusia.  "Atas berhasilnya operasi SAR ini, maka secara resmi operasi pencarian ditutup," sebut Oka.
    Sementara itu, Kapten kapal KM Lina Gata 7, Mansur menjelaskan pihaknya berencana akan kembali di waktu subuh saat langit sudah mulai terang.  Sebelum pulang pihaknya akan merapat ke bagan terdekat untuk beristirahat.
    "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Basarnas yang sudah membantu kami dan memastikan keselamatan ABK kami, serta turut membantu dalam proses perbaikan kapal kami," sebut Mansur.(trh)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan