PT Timah Dukung Pendidikan Disabilitas, Berikan Pelatihan dan Workshop
PT Timah Dukung Pendidikan Disabilitas, Berikan Pelatihan dan Workshop.-istimewa-
PANGKALPINANG - PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat inklusi sosial dengan mendukung penyandang disabilitas melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk dukungan pendidikan bagi individu penyandang disabilitas.
Sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, perusahaan telah melakukan beberapa inisiatif pendidikan bagi penyandang disabilitas, termasuk dukungan untuk YPAC Pangkalpinang.
PT TIMAH Tbk juga berkolaborasi dengan SLB Negeri Mentok untuk memberikan pelatihan membatik dan membuat jus bagi anak-anak penyandang disabilitas. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa di sekolah berkebutuhan khusus tersebut.
Selain dukungan langsung melalui lembaga pendidikan, PT TIMAH Tbk juga menyelenggarakan lokakarya pendidikan bagi guru dan orang tua anak penyandang disabilitas, yang diselenggarakan di dua kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Program pertama adalah Lokakarya Kolaborasi Guru-Orang Tua dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus: "Kurikulum untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dan Kiat Membimbing Anak Luar Biasa Menjadi Pribadi yang Bermakna" di SLB Negeri Koba, Bangka Tengah, yang diikuti oleh 20 guru dan 59 orang tua.
Lokakarya lain bertajuk "Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus Menjadi Pribadi yang Mandiri dan Berharga" diselenggarakan di SLB Negeri Sungailiat, dengan peserta sebanyak 75 orang tua dan 13 guru anak berkebutuhan khusus. Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT TIMAH Tbk, Anggi Siahaan menyatakan, perusahaan berkomitmen kuat untuk memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk bagi penyandang disabilitas. "PT TIMAH Tbk berupaya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan mengembangkan potensi mereka, oleh karena itu kami terus mendorong mereka untuk meningkatkan keterampilan mereka," ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Ia menambahkan, perusahaan akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, guna memperkuat program pemberdayaan disabilitas di masa mendatang. Arif Jananto, Kepala Sekolah SLB Negeri Mentok, mengatakan, sekolahnya bekerja sama dengan PT TIMAH Tbk untuk melaksanakan Program Sekolah Wirausaha Difabel dengan memberikan pelatihan pembuatan jus dan batik ecoprint bagi siswa.
"Terima kasih kepada PT TIMAH Tbk atas dukungan berkelanjutan yang diberikan kepada sekolah kami. Melalui program pelatihan ini, kami berharap dapat memperluas keterampilan guru dan siswa, sehingga mereka memiliki kompetensi vokasional yang handal setelah lulus," ujar Arif.
Salah satu siswi SLB Mentok, Nada Salsabila mengungkapkan rasa senangnya mengikuti pelatihan yang digelar PT TIMAH Tbk di sekolahnya. “Saya sangat senang, dan terima kasih kepada PT TIMAH Tbk,” ujarnya dalam pemberitaan belum lama ini.(pas)