Dilema Peringatan hari Guru ,Apresiasi atau Gratifikasi?
Nilawati-Dok Pribadi-
Peningkatan kesejahteraan guru atau perbaikan literasi finansial bagi profesi guru juga tak kalah pentingnya agar guru tidak tergoda untuk menerima gratifikasi dan kualitas pendidikan pun kian berkualitas. Namun realitas dan faktual membuktikan bahwa kesejahteraan guru yang masih jauh dari harapan menyebabkan mereka tergoda atau berkeinginan untuk menerima hadiah yang diberikan orang tua.
Mayoritas guru yang kesejahteraannya masih dianggap kurang akan merasa sangat senang ketika diberikan hadiah sehingga mereka tidak lagi berpikir dampaknya. Maka dari itu, peningkatan kesejahteraan guru menjadi salah satu solusi dalam penanganan permasalahan gratifikasi dalam bidang pendidikan. Penegakan kedisiplinan apabila ditemukan kasus gratifikasi dalam lingkungan sekolah.
Apabila aturan sudah dibuatkan, selanjutnya adalah ketegasan lembaga pendidikan dalam menegakkan kedisiplinan. Kedisiplinan sangat penting karena aturan tanpa ada kedisiplinan hanya akan menjadi untaian kata kata tanpa makna. Perlunya ketegasan sekolah dalam penerapan aturan dan konsekuensi apabila ditemukan kasus gratifikasi di lingkungan pendidikan. K
onsekuensi yang diberikan harus memberikan efek jera sehingga pelaku tidak lagi mengulangi kesalahannya baik pemberi maupun penerima gratifikasi. Konsekuensi yang diberikan harus menjerat kedua belah pihak agar tidak ada pihak yang dirugikan sepihak.
Penguatan dan sosialisasi ini menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir praktik gratifikasi di lingkungan pendidikan. Penguatan dan sosialisasi kode etik profesi guru harus dilakukan secara rutin dan berkala sehingga guru akan selalu memahami dan mengingat batasan-batasan yang boleh dilakukan maupun tidak boleh dilakukan. Partisipasi Masyarakat. Solusi dalam meminimalkan praktik gratifikasi di lingkup pendidikan adalah melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian praktik gratifikasi di sekolah dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih bersih.
Masyarakat dapat menjalankan tugasnya memantau dan mengawasi jalannya kegiatan pembelajaran apakah aman dari praktik gratifikasi. Masyarakat dapat melaporkan kepada pihak yang berkaitan apabila menemukan praktik gratifikasi. Apabila masyarakat dapat menjalankan perannya dengan baik tentu pelaksanaan pendidikan dapat terlaksana dengan baik.
Pemberian hadiah terhadap guru pada momen tertentu dianggap sebagai gratifikasi karena terdapat konflik kepentingan dan mampu melanggar kode etik sebagai guru. Gratifikasi merupakan masalah serius yang dapat merusak kualitas pendidikan. Oleh karena itu, semua pihak terkait perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya gratifikasi pada guru.
Hari Guru seharusnya menjadi momen untuk meningkatkan martabat dan profesionalisme guru, bukan ajang untuk memberikan hadiah yang berpotensi menimbulkan masalah. Gratifikasi menjadi ancaman serius terhadap moralitas guru dan kualitas pendidikan. Guru harus mampu menjadi role model yang baik bagi siswa dan masyarakat.