Babel Miskin?

 

Jika kata Bank Dunia penduduk miskin Indonesia tahun ini (2025) mencapai 60,3% maka itu dipastikan bukan dari penduduk Babel.  Dengan potensi sumberdaya alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang tidak banyak tentu semakin mudah mengelola agar kekayaan menjadi terbagi secara baik bagi seluruh warga. 

 

Apalagi dengan pemimpin Babel baru yang sudah terpilih saat ini. Pemimpin dengan energi baru dan fresh. Dengan slogan pemimpin anti ngerapek. Kita berharap dan berdoa semoga kebijakannya dapat mengelola dan menata sumberdaya alam di Babel untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat banyak. 

 

Bukan hanya untuk segelintir orang saja, kelompok, relawan, atau pembisiknya saja. Satu kebijakan pemimpin yang tepat dapat merealisasikan jutaan mimpi warganya yang menginginkan kehidupan lebih baik, namun sebaliknya satu kebijakan pemimpin yang salah melenyapkan jutaan mimpi warganya.

 

Pemerintah sudah mengatakan bahwa angka kemiskinan sudah menurun meskipun kata netizen yang baper, angka kemiskinan menurun untuk anak cucu. Tapi ada data mengejutkan bahwa angka anak stunting karena indikasi gizi kronis dan gangguan organ di Babel meningkat dari 18,5% di tahun 2022 menjadi 20,6% di tahun 2023. Lho kok bisa? Mungkin itu Babel di Negeri Wakanda bukan Indonesia.**