Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Refleksi Pendidikan : “Saatnya Partisipasi Semesta"

Tuti-Dok Pribadi-

 

Kenyataannya masih ada murid-murid kita yang di belenggu oleh sistem yang memaksa mereka sama. Padahal, anak-anak adalah taman bunga yang beraneka rupa. Menyeragamkan mereka adalah membunuh potensi. Guru seharusnya menjadi penuntun, bukan mandor tugas.

Pendidikan yang baik selain mengasah otak, tapi juga menyentuh hati. Memberi soal, tapi juga memantik rasa ingin tahu. Memberi angka, juga menebalkan nilai-nilai.

 

Pendidikan Tak Boleh Eksklusif

“Untuk semua”, dua kata terakhir tema Hardiknas tahun ini merupakan pesan yang penuh makna. Artinya, tidak boleh ada anak yang ditinggalkan Tanpa memandang latar belakang, baik itu anak difabel, korban konflik, anak dari pulau terpencil, atau anak buruh migran, semuanya berhak mendapatkan pendidikan yang bermakna".

 

Inilah saatnya semua lini masyarakat turun tangan. Mulai dari LSM yang memberi literasi, komunitas lokal yang membangun taman baca, media yang mengangkat cerita inspiratif, perusahaan yang memberikan beasiswa berbasis kebutuhan lokal dan universitas yang aktif melakukan pengabdian.

 

Inilah makna partisipasi semesta yang sebenarnya, menciptakan ekosistem pendidikan yang saling menguatkan, berkolaborasi dan bersinergi demi mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanah undang-undang.

 

Kita semua tengah menatap visi Indonesia Emas 2045. Tapi jangan lupa mimpi besar itu dimulai dari ruang kelas kecil hari ini. Dari guru yang memotivasi, dari siswa yang di ajak berpikir kritis, dari kepala sekolah yang membuka ruang kolaborasi, dari orang tua yang menyerahkan anak ke sekolah, ikut terlibat aktif akan keperluan anaknya dan  kebutuhan sekolah.

 

Kalau pendidikan masih dipandang sebagai tanggung jawab “sektor pendidikan” saja, maka visi itu akan jadi ilusi. Tapi jika kita benar-benar menjalankan partisipasi semesta, maka pendidikan akan menjadi tangga nyata menuju peradaban yang unggul.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan