Pangkalpinang Sepanjang Tahun
Dwi Ratna Laksitasari.-Dok Pribadi-
Ketika berenang dan bermain di dalamnya tak menjadi ketakutan orang tua
Bau lumpur, amis ikan, dan terumbu karang,
Dari atas perahu kecil, memandang ikan-ikan berebutan masuk ke rumahnya
demi kedatangan seorang manusia
Menyusuri Pasir Padi
Menghirup aroma payau dalam-dalam
Asin dan bau amis dibawa angin laut siang hari
Harum pantai
Melewati jalan protokol pembedah antarkota
Tercium bau menyengat tumpahan air dari truk pengangkut karet
Anyir dan bau sampah dari Pasar Pagi
Harum penggugah saliva dari pabrik kopi Kampung Melintang
Aroma duren dan cempedak
serta rambutan dan duku busuk sisa jualan di trotoar selama musimnya
Sepanjang jalan di Pangkalpinang,