Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Lebih Tinggi

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Lebih Tinggi.-screenshot-

Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto, memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV tahun ini. Berdasarkan analisisnya, Ryan optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV akan lebih tinggi dibanding dua kuartal sebelumnya.

Pada kuartal II lalu, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,12%, sementara pada kuartal III sebesar 5,04%. Proyeksi tersebut disinyalir karena pemerintah akan terus melanjutkan kebijakan stimulus ekonomi.

Selain itu, Kementerian Keuangan juga agresif melonggarkan kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Maka, saya yakin PDB kita di kuartal IV akan lebih tinggi dari kuartal II maupun kuartal III," kata Ryan saat dihubungi Jpnn.com, Kamis (6/11) malam.

Ryan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai antara 5,3% hingga 5,5% secara year-on-year pada kuartal IV. Menurut dia, faktor pendukung pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV, tidak jauh berbeda dengan kuartal-kuartal sebelumnya.  Namun, dia menduga pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan lebih cepat dan lebih tinggi. "Mungkin mendekati 6-7% pertumbuhan konsumsi rumah tangga," kata Ryan.

Selain itu, Ryan juga memperkirakan pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga akan lebih tinggi dibandingkan kuartal III. "Mungkin pertumbuhan investasi langsung atau PMTB itu untuk kuartal IV berkisar antara 7-8%. Walau kemarin kan turun sekitar 5%. Kenapa? Karena investasi itu cenderung membesar di kuartal terakhir," katanya jelas.

Faktor penting lainnya, pertumbuhan konsumsi atau belanja pemerintah diperkirakan akan jauh lebih tinggi pada kuartal IV. Proyeksi tersebut sesuai dengan perilaku APBN dan APBD, serta perilaku fiskal selalu membesar di kuartal terakhir. "Dugaan saya, kuartal IV itu pertumbuhan belanja pemerintah mungkin bisa 8-9% atau 10%, pertumbuhannya saja," imbuhnya.

Ryan menambahkan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan meningkat, karena adanya stimulus kebijakan ekonomi pemerintah dan perilaku konsumsi yang tinggi pada kuartal IV, akibat libur Natal dan Tahun Baru pada Desember. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Ryan meyakini pertumbuhan PDB pada kuartal IV dapat mencapai antara 5,3% hingga 5,5%.

"Ada dua faktor. Satu, ada stimulus kebijakan ekonomi pemerintah. Yang satu lagi, memang perilaku di kuartal IV, itu konsumsi pemerintah tinggi sekali, gara-gara ada libur Nataru. Natal dan Tahun Baru," katanya lagi. "Itulah yang saya yakin pertumbuhan ekonomi kita di kuartal 4 akan jauh lebih tinggi dibanding kuartal 1, kuartal 2, dan kuartal 3 mungkin bisa 5,3% sampai 5,5%," ujar Ryan tegas. 

Secara keseluruhan, Ryan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini, secara tahunan, berkisar antara 5,0% hingga 5,1%. "Secara overall, pertumbuhan ekonomi kita tahun ini secara tahunan, mungkin berkisar 5,0% sampai 5,1%. Full year ya," pungkasnya. (ant)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan