Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Pemkab Kumpulkan Kosakata Suku Jerieng

Pemkab Kumpulkan Kosakata Suku Jerieng.-Antara-

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung mengumpulkan berbagai kosakata Suku Jerieng sebagai upaya pelestarian bahasa daerah.

"Hari ini kita bekerja sama dengan Kantor Bahasa Babel menggelar lokakarya untuk mengumpulkan dan memverifikasi definisi dan pelafalan berbagai kosakata warga Suku Jerieng," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ferhad Irvan di Mentok, Rabu.

Dalam lokakarya ini, Kantor Bahasa Babel melibatkan sejumlah tokoh masyarakat, pemangku adat, pamong budaya, dan pemerhati budaya lokal agar proses verifikasi bisa berjalan lancar dan sesuai kebutuhan.

Kantor Bahasa Babel bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat menghadirkan sejumlah pemangku adat, tokoh warga, pemerhati budaya, pamong budaya dan lainnya pada lokakarya kosakata bahasa daerah yang dilaksanakan di Mentok, Rabu (10/9/2025). "Kita targetkan hari ini sekitar 150 kosakata warga Suku Jerieng bisa kita verifikasi," ujarnya.

Untuk kosakata dari kelompok warga suku lain, seperti Ketapi, Kediale, dan Empeng, direncanakan bisa dilakukan verifikasi pada lain waktu.

Dia mengatakan tahapan pencatatan dan verifikasi ini penting sebagai upaya pelestarian agar berbagai kosakata lokal tidak lekas punah.

Hasil dari lokakarya ini akan dilanjutkan dengan penyusunan senarai kosakata yang pada akhirnya ditargetkan bisa dibuatkan kamus bahasa daerah dan ada kemungkinan masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

"Berdasarkan informasi dari Kantor Bahasa Babel, tahun ini juga akan ada kesepakatan kerja sama dengan Bupati Bangka Barat terkait pengembangan bahasa daerah," katanya.

Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan bahasa daerah tidak hanya mendapatkan perlindungan pelestarian, namun juga terbentuk perencanaan matang untuk pemanfaatan dan pengembangan.

"Untuk tahap perlindungan dan pelestarian kemungkinan tugas pokok masih di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, namun untuk pemanfaatan dan pengembangan kemungkinan akan diampu Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga," katanya.

Lokakarya kosakata bahasa daerah yang dilaksanakan Kantor Bahasa Babel ini, salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalankan dua program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yakni literasi kebahasaan dan pelindungan bahasa dan sastra daerah. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan