Menjadi Guru Pendidikan Agama Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin

Selasa 29 Oct 2024 - 10:08 WIB
Oleh: Budi Rahmad

GURU Pendidikan Agama Islam (PAI) memilik peran yang sangat vital dalam konteks pendidikan karakter dan moral siswa. Seiring dengan kemajuan globalisasi dan teknologi yang sangat pesat, peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) semakin kompleks dan menantang. 

 

Dengan demikian, kehadiran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang Rahmatan Lil 'Alamin adalah sebuah jawaban yang ideal dalam menghadapi tantangan global dan teknologi tersebut, guna melahirkan siswa-siswi yang memiliki kemampuan pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotorik),  serta sikap atau karakter (afektif) yang memadai. 

 

Beberapa indikator untuk menjadi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang Rahmatan Lil 'Alamin antara lain adalah sebagai berikut:

 

1. Memilki wawasan keislaman yang luas

Menjadi Guru Pendidikan Agama Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin harus memiliki wawasan keislaman yang luas dalam artian mendalam, universal dan insklusif. Kemampuan ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran yang di implementasikan oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI). 

 

Mulai dari interaksi dengan siswa, penguasaan materi pembelajaran, cara mengajar dan lain sebagainya. Dalam menjawab tantangan global dan kemajuan teknologi seperti yang kita rasakan saat ini, Guru Pendidikan Agama Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin harus mampu menyampaikan nilai-nilai Islam yang moderat, penuh kasih sayang, toleransi dan rasa saling menghargai terhadap keragaman. 

 

Sehingga akan tertanam dalam diri siswa, sikap, jati diri atau karakter-karakter baik yang dapat memberikan manfaat bagi sekitar lingkungannya. 

 

2. Memiliki keterampilan pedagogik yang inovatif

Menjadi Guru Pendidikan Agama Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin harus menyesuaikan dengan perkembangan dan tantangan zaman. Pada era saat ini, seorang guru harus mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. 

Tags :
Kategori :

Terkait