Safieddine sendiri lahir pada tahun 1964 di Lebanon selatan dan merupakan anggota pendiri Hizbullah.
Ia diperkirakan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di Qom, kota keagamaan Iran, dan dipercayakan oleh Hizbullah dengan berbagai tugas selama beberapa dekade, termasuk mengelola portofolio bisnis legal dan ilegal organisasi yang luas.
BACA JUGA:Dihajar Hizbullah, Komandan Israel tewas!
Pihak Amerika dan Arab Saudi telah memasukkannya ke dalam daftar teroris sejak tahun 2017 lalu.
Tidak seperti Nasrallah, yang hidup bersembunyi selama bertahun-tahun, Safieddine terus muncul secara terbuka di acara-acara politik dan keagamaan baru-baru ini.
Selama tahun terakhir permusuhan dengan Israel, ia menyampaikan pidato di pemakaman dan acara-acara lain yang telah lama dihindari Nasrallah karena alasan keamanan.
IDF juga mengungkapkan bahwa Safieddine memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam kelompok teror Hizbullah.
Sebelum mengantikan Nasrallah, selama pimpinan Hizbullah ini tidak berada di Lebanon, Safieddine yang menggantikannya dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah.
Letnan Jenderal Herzi Halevi selaku Kepala staf IDF menjelaskan bahwa pihaknya dapat menghubungi siapapun penganti Nasrallah.
“Kami akan tahu cara menghubungi siapa pun yang mengancam keamanan warga Negara Israel,” tegasnya.***