*Ngaku Salah Kirim Akhirnya Minta Maaf
MENTOK - Pengusaha timah di Mentok, Ajang, meminta maaf karena salah kirim pesan singkat (SMS) kepada salah satu wartawan, Rudi.
Ia mengaku SMS itu ditujukan kepada temannya yang sering menghubungi dirinya via sambungan telepon, mempertanyakan kegiatan penambangan timah di perairan Tembelok - Keranggan, Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat.
"Saya mohon maaf kepada Pak Rudi, SMS itu salah kirim. Saya kira Rudi Air Samak, ternyata itu yang Rudi lain. Jadi sejujurnya itu memang salah nomor, salah orang," jelasnya Senin (30/9/2024).
Ajang mengaku kalau SMS itu merupakan canda kepada temannya yang berada di Mentok. Karena dirinya banyak ditelepon atas nama wartawan, LSM, ormas sehingga dirinya pusing dan tidak melihat lagi nomor siapa. "Saya ingat waktu di telfon masih menanyakan apakah ini Rudi Air Samak, tapi sekali lagi saya mohon maaf ke pak Rudi, karena saya emosi," ungkapnya.
Ajang sendiri baru menyadiri kalau SMS dan ucapannya sudah viral dan dirinya mau dilaporkan ke Polda setelah pulang dari mancing. Dia sendiri dari pagi langsung mancing ke bagan di laut ditambah tidak memakai handphone android sehingga tidak mengetahui perkembangan berita.
"Jam 9 malam saya baru pulang dan diberitahu teman kalau sudah viral, sehingga saya harus secepatnya mengklarifikasi, sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam saya pribadi mohon pak Rudi membukakan pintu maaf kepada saya. Demikian saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," harapnya. (his)