KORANBABELPOS.ID.- Calon Bupati Belitung Hendra Caya, telah dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dan mumpuni dalam bidang birokrasi dan pelayanan publik. Menghabiskan lebih dari tiga dekade di pemerintahan, Hendra percaya bahwa dialog dan aksi nyata adalah kunci utama dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan bagi masyarakat Belitung.
Selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Hendra sering kali terlibat dalam berbagai diskusi dengan masyarakat untuk memahami langsung permasalahan yang mereka hadapi. Baginya, dialog terbuka dengan masyarakat adalah salah satu cara efektif untuk mengidentifikasi persoalan dan mencari solusi terbaik. Keputusan-keputusan yang diambilnya selalu didasarkan pada hasil komunikasi langsung dengan berbagai lapisan masyarakat, memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat relevan dan sesuai dengan kebutuhan rakyat.
"Dialog adalah awal dari setiap langkah perubahan. Kita tidak bisa mengambil keputusan yang tepat tanpa mendengar langsung dari masyarakat. Pemimpin harus mendengarkan aspirasi dan keluhan rakyatnya, serta berusaha mencarikan solusi yang terbaik," ujar Hendra saat ditemui awak media.
Bagi Hendra, mendengarkan aspirasi masyarakat saja tidak cukup tanpa diiringi dengan tindakan nyata. Oleh karena itu, selain berdialog, Hendra selalu memastikan bahwa setiap masukan dari warga ditindaklanjuti dengan aksi nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan mereka. Sebagai seorang yang sudah lama terjun di dunia birokrasi, Hendra telah terbiasa dengan pendekatan ini dalam menangani berbagai persoalan masyarakat.
Ia mencontohkan, dalam program peningkatan infrastruktur di Kabupaten Belitung, Hendra sering kali mengadakan pertemuan langsung dengan masyarakat untuk mengetahui secara detail kebutuhan mereka. Dari perbaikan jalan hingga peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, semua dilaksanakan berdasarkan hasil dialog yang konstruktif dengan warga setempat.
"Saya percaya bahwa setiap kebijakan yang kita ambil harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Karena itu, setelah mendengar keluhan dan masukan dari warga, saya akan segera bergerak untuk memastikan solusi yang tepat diterapkan. Aksi nyata yang cepat dan tepat sasaran adalah cara saya bekerja," tambah Hendra.
Pendekatan dialog dan aksi yang diusung Hendra mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat. Ahmad, tokoh masyarakat di Tanjungpandan, mengatakan bahwa Hendra selalu terbuka untuk berdiskusi dengan warga, dan setiap permasalahan yang diutarakan selalu mendapatkan tindak lanjut.
"Pak Hendra adalah orang yang mudah diajak bicara. Saya sudah beberapa kali melihat bagaimana beliau mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat. Dan yang penting, apa yang sudah disampaikan warga selalu segera ditindaklanjuti. Ini yang membuat kami yakin bahwa beliau adalah sosok yang tepat untuk memimpin Belitung," ujar Ahmad.
Tidak hanya soal pembangunan fisik, Hendra juga memprioritaskan dialog dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan lingkungan birokrasi yang lebih responsif. Salah satu contoh sukses adalah penerapan survei kepuasan masyarakat di berbagai instansi pemerintah daerah, di mana Hendra kerap terlibat dalam mengevaluasi hasil survei dan mendiskusikan perbaikan layanan dengan para pemangku kepentingan.
"Saya selalu berusaha untuk membuat pelayanan publik lebih baik. Salah satu cara yang efektif adalah dengan terus mengevaluasi kinerja kita, mendengarkan saran dari masyarakat, dan melakukan perbaikan secara cepat. Pelayanan yang baik harus didukung dengan aksi nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat," tegas Hendra.
Dengan pengalaman panjang dan komitmen yang kuat untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap proses pembangunan, Hendra Caya dinilai sebagai calon bupati yang mampu membawa Belitung ke arah yang lebih baik. Visi kepemimpinannya yang berfokus pada dialog dan aksi nyata diyakini mampu menghadirkan perubahan yang signifikan bagi daerah ini.***