*HNSI Bangka Koordinasi Cari Bantuan
SUNGAILIAT - Dua nelayan asal Sungailiat Kabupaten Bangka tak kunjung pulang melaut setelah 18 hari berlayar. Aktivitas yang tak biasa ini membuat pihak keluarga mencari tahu dimana keberadaannya sekarang.
"Sudah delapan belas hari dua orang nelayan asal Belinyu belum pulang. Berdasarkan keterangan yang kami dapatkan dari kedua keluarga korban, nelayan yang hilang asal Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Ridwan, Jumat (27/9).
Menurutnya, nelayan yang belum pulang melaut 18 hari tersebut bernama Tomi (38) dan Ari (35) yang melaut menggunakan kapal motor Simping. Keduanya menggunakan kapal motor Simping dengan ukuran 7GT dan warna cat kapal biru merah.
"Kapal tesebut hendak memancing menuju Pulau Dua berangkat pada hari Senin 9 Sebtember 2024, hingga sekarang belum kembali," ujarnya.
HNSI Kabupaten Bangka melakukan upaya mencari informasi kepada salah satu nelayan asal Batu Dinding Belinyu, M Yusuf yang ikut membenarkan kejadian ini. Diketahui, nelayan Tomi dan Ali yang belum pulang biasa mencari ikan di Karang Mayong dekat Pulau Dua dan Pulau Tujuh. Biasanya, lama melaut hanya dalam tempo 3-4 hari lalu kembali pulang namun saat ini telah 18 hari belum kembali.
"Informasi dari nelayan langsung kami koordinasikan dengan Basarnas Bangka Belitung. Kita berdoa bersama-sama semoga nelayan kita selamat dan dapat berkumpul kembali dengan pihak keluarga." harapnya.(trh)