KORANBABELPOS.ID.- kematian tragis gadis penjual gorengan, Padang, Pariaman, Nia Kurnia Sari (18), mendapat respon dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dengan berlinang air mata, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen. Pol. Suharyono mengungkapkan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merasakan duka yang mendalam. Hal ini diungkapkan, karena kasus ini berhasil menarik perhatian khusus dari Kapolri, yang merasa terharu dengan perjuangan korban sebelum menghembuskan napas terakhir.
BACA JUGA:Kisah Tragis Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Indra Mengaku Tak Sendiri
"Kapolri menginstruksikan agar keluarga korban mendapatkan perhatian khusus. Ini adalah bentuk penghormatan kami kepada korban yang merupakan pejuang bagi keluarganya," ujar Kapolda.
Kapolda menekankan sosok NKS seharusnya menjadi inspirasi bagi generasi saat ini, karena keberaniannya membantu ekonomi keluarga tanpa merasa minder.
"Kapolri sangat tersentuh oleh semangat juang korban. Sangat jarang menemukan gadis seumurannya yang berani berjuang untuk keluarganya," tambah Kapolda.
BACA JUGA:Pengakuan Indra Setiawan, Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan di Padang
Instruksi Kapolri, akan ada dukungan bagi adik korban yang berkeinginan menjadi anggota Polri.
"Kami ingin memastikan bahwa cita-cita korban tetap hidup. Jika ada adik-adik korban yang ingin bergabung dengan Korps Bhayangkara, kami akan mencari solusi untuk itu," jelas Kapolda.***