KORANBABELPOS.ID.- Terasa mengiris hati membaca chat whatsapp terakhir Nia Kurnia Sari (18) yang berisi curhatan pada temannya.
Nia gadis penjual gorengan di Padang Pariaman tewas setelah diperkosa dan dibunuh.
Nia menyebut bahwa jualan gorengan saat ini sedang sepi, dia ingin sekali nambung buat kuliahnya nanti. Chat Nia itu pakai bahasa Minang, diposting akun @adah8610 dan meminta pada netizen supaya ada yang mengartikannya.
“Yang orang Padang tolong terjemahkan di kolom komentar,” pinta @adah8610.
BACA JUGA:Kisah Tragis Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Indra Mengaku Tak Sendiri
“Ia ca sekarang aku harus bayar hutang dulu sama tanteku kalau sudah lunas baru nabung untuk kuliah..tetapi untuk sekarang jualan lagi susah,” tulis akun @Reni Widya mengartikan isi chat Nia.
“Makasih banyak udah terjemahin kakak,” ucap @Adah.
“Terus dagangannya kadang dapat Rp40 kadang Rp35 tu pun juga susah,” tambah @ronilouisefernandes.
“Kesimpulannya dia (Nia) ada hutang sekarang mau nabung dikit demi sedikit untuk kuliah, terus jualan keliling juga sepi pembeli,” ungkap @ronilouisefernandes.
“Ya Allah,,,, jadikan almh. Nia ahli syurga,” doa @4 1 4 N.
Sebelumnya, ditengah pengejaran pembunuh Nia, gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman, bantuan material pembangunan rumah orang tuanya berdatangan.
Update terkini, pelakunya sudah tertangkap setelah 11 hari pencarian polisi bersama warga. Tersangka Indra Setiawan yang membunuh dan merudapaksa gadis penjual gorengan itu sembunyi di plafoon sebuah rumah kosong.***