SUNGAILIAT - Polisi meminta penambang di kawasan Mengkubung dan Batu Hitam Belinyu, untuk segera hentikan aktivitas. Pasalnya polisi sudah menerima laporan akitvita tambang ilegal tersebut dari forum Nelayan Desa Ridingpanjang Kecamatan Belinyu
Sebelumnya aktivitas tambang tersebut telah berujung aksi penolakan nelayan setempat hingga ke Polda Babel dan Kantor Gubernur Babel. Untuk itu kepolisian melalui Satpolairud Polres Bangka bersama tim terkait melakukan patroli ke area TI Mengkubung dan Batu Hitam Belinyu.
Kegiatan patroli gabungan tersebut dipimpin oleh Plt. Kasubdit Patroli Dit Polairud Polda Babel, Kompol Yordansyah bersama Satpolair Polres Bangka dan personel Sat Intelkam Polres Bangka.
Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya melalui Kasat Polairud Iptu Andy Hendarwanto, menjelaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjuti keluhan masyarakat atas maraknya penambangan TI rajuk di perairan Mengkubung dan Batu Hitam Belinyu.
BACA JUGA:Nelayan Tembelok Tepis Isu Tambang Beroperasi Malam Hari
"Kita akan terus melakukan monitoring terhadap kegiatan penambangan TI rajuk di lokasi perairan Mengkubung, Batu Hitam Kecamatan Belinyu. Diharapkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan TI di lokasi perairan Mengkubung dan Batu Hitam Belinyu," tegas Iptu Andy Hendarwanto.
Dalam pelaksanaan patroli tersebut tim gabungan menemukan beberapa ponton tanbang sedang terparkir. Namun ponton yang ditolak nelayan setempat ini tidak melakukan aktivitas menambang timah.(trh)