KORANBABELPOS.ID.- Pertumbuhan ekonomi Indonesia positif. Namun daya beli masyarakat justru mengalami penurunan yang cukup drastis.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, Menyatakan, lemahnya daya beli masyarakat juga berdampak pada omset atau pendapatan para pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
"Indeks bisnis UMKM justru menurun sejak Triwulan III Tahun 2024 karena daya beli masyarakat anjlok dan menyebabkan UMKM turun, ini tidak bisa dianggap sepele," ujar Teten.
BACA JUGA:Askrindo Beri Pendampingan UMKM Poktan Matras Persada
Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad juga menyatakan, anjloknya daya beli masyarakat juga dapat dilihat dari tingkat deflasi yang dialami Indonesia selama empat bulan berturut-turut ini.
"Kalau ke ekonomi, itu berarti tanda-tandanya kelemahan konsumsi. Artinya kalau tingkat konsumsi turun, maka pertumbuhan ekonominya turun. Konsumsi turun juga akan membuat sektor usaha yang memanfaatkan konsumsi masyarakat juga akan ikut turun," jelasnya.***