(c) Menyiapkan pemimpin masa depan, generasi muda yang dididik dengan pendekatan ini diharapkan dapat menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam pelaksanaan pendidikan nasionalis religius, Muhammadiyah telah mendirikan berbagai lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, yang menerapkan kurikulum berbasis nasionalis religius. Sekolah-sekolah Muhammadiyah, seperti SD, SMP dan SMA Muhammadiyah, mengintegrasikan pelajaran agama dengan pendidikan umum, sehingga peserta didik dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
SMP Muhammadiyah Toboali merupakan salah satu lembaga pendidikan di kabupaten Bangka Selatan yang menerapkan pendekatan pendidikan nasionalis religius. Dalam hal ini, pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis saja, namun juga pada penguatan karakter dan nilai-nilai kebangsaan yang sejalan dengan ajaran Islam.
Di sekolah ini, pendidikan nasionalis religius diaplikasikan dengan mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan, seperti cinta tanah air dan toleransi, dengan ajaran Islam. Sama halnya dengan penjelasan diatas, ini tentunya bertujuan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara.
SMP Muhammadiyah Toboali menekankan pentingnya penguatan karakter religius melalui berbagai program. Salah satu program unggulan adalah penerapan pendidikan karakter yang berfokus pada pengembangan sikap religius peserta didik.
Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pengembangan peserta didik di sekolah. Program-program yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai karakter dapat membantu peserta untuk menjadi individu yang lebih baik, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab. Sekolah ini berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran nilai-nilai agama, sehingga peserta didik dapat mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Sekolah ini juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan nasionalis religius. Misalnya, kegiatan literasi yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan tulis siswa, serta kegiatan sosial seperti bersedekah yang mengajarkan siswa untuk peduli terhadap sesama. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar peserta didik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
Melalui pendekatan pendidikan nasionalis religius, SMP Muhammadiyah Toboali berhasil membentuk peserta didik yang memiliki kesadaran tinggi terhadap identitas nasional dan agama. Peserta didik diajarkan untuk menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, yang sangat penting dalam konteks masyarakat Indonesia yang majemuk.