KORANBABELPOS.ID.- Anak yang meninggal dunia setelah dianiaya ayah kandungnya di Toboali, Bangka Selatan (Basel), diotopsi, Kamis, 5 September 2024 di RS Junjung Besaoh.
Jenazah yang sudah dimakamkan 3 ari lalu itu, diotopsi sekitar 2 jam.
Dokter forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dr. Suroto menyampaikan, autopsi dilakukan mulai pukul 10.00 sampai 12.00 Wib.
"Autopsi tadi berjalan kurang lebih selama dua jam, dan dalam pemeriksaan luar jenazah memang terdapat luka lebam," ujarnya.
BACA JUGA:Makam Anak Korban Penganiayaan Ayah Kandung Dibongkar untuk Autopsi
Selain luka lebam, pada jenazah korban juga ditemukan luka pada bagian dada dan lecet di bagian kepala. Menurut informasi korban ini juga dianiaya dengan menggunakan gagang sapu.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematiannya serta hasil autopsi akan disinkronkan dulu dengan visum pada korban.
"Kita belum bisa menyampaikan hasil autopsi tersebut, satu pekan ke depan baru bisa kita sampaikan, dan jenazah langsung kembali dimakamkan karena proses autopsi sudah selesai," pungkasnya.***