TOBOALI - Seorang kakek di Desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Mat Nor (60) berhasil menyelamatkan diri dari terkaman buaya saat sedang menjaring ikan di pantai Ciriling desa Sebagin. Namun, upaya menyelamatkan diri bukan hal yang gampang karena ia harus bertarung melawan predator mematikan tersebut. Saat itu buaya menerkam bagian dadanya.
Kejadian ini terjadi pada Rabu (04/09) pagi hari sekitar pukul 07.00, saat Mat Nor sedang mencari ikan dengan menggunakan jaring.
Perangkat desa Rajik, Jack, mengatakan, saat itu korban sedang memancing dengan cara menjaring ikan sendirian di pantai Ciriling. Saat sedang mengangkat jaring ikannya, tiba-tiba ada seekor buaya yang menerkam.
Korban yang sadar ancaman mengintainya, langsung melakukan perlawanan dengan memukul buaya dengan kayu yang dibawanya. Dipukul berkali-kali, akhirnya buaya melepaskan terkaman ke korban.
Mengetahui peristiwa tersebut, sejumlah warga serta keluarga korban langsung menuju lokasi dan langsung membawa korban ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan. "Korban ini dengan keterbatasan fisiknya memukul buaya tersebut secara membabi buta yang akhirnya berhasil terlepas dari terkaman buaya tersebut," tuturnya.
Atas kejadian ini Mat Nor mengalami luka bagian dada, tangan maupun wajah sebelah kiri korban sehingga harus mendapatkan 15 jahitan akibat luka robek di bagian leher. "Korban allhamdulillah selamat, dan kepada warga yang berprofesi sebagai nelayan laut ataupun sungai agar selalu waspada terhadap buaya ini, karena kita tidak tahu kawanan buaya ini sedang mengintai," pungkasnya. (im)