TANJUNG PANDAN – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung menyelenggarakan kegiatan Donor darah dengan peserta Pegawai PLN Group dan Tenaga Alih Daya (TAD) yang berada di lingkungan kerja PLN UP3 Belitung.
Kegiatan donor darah ini diselenggarakan pada Jumat (16/8/2024) lalu di depan Aula Laskar Pelangi PLN UP3 Belitung. Manajer PLN UP3 Belitung, Hariani mengatakan donor darah ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk perayaaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di PLN UP3 Belitung.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini wujud kepedulian dan solidaritas seluruh karyawan PLN untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan transfusi darah, karena satu tetes darah sangat berarti bagi kehidupan. "Alhamdulilah pelaksanaan donor darah dapat dihadiri oleh seluruh pegawai PLN Group yang ada di Pulau Belitung. Semoga kegiatan ini terus berlanjut secara rutin tiap tiga bulan sekali dan semoga tetesan darah yang diberikan dapat membawa manfaat untuk masyarakat yang membutuhkan," ungkap Hariani dalam keterangan resminya yang diterima Babel Pos, Selasa (20/8/2024).
Pada kesempatan yang sama, Kabid Teknis UTD PMI Kabupaten Belitung Hawani memberikan apresiasi kepada PLN UP3 Belitung atas terselenggarakannya kegiatan donor darah ini. "Di hari yang penuh berkah ini kami melakukan kegiatan donor darah di PLN UP3 Belitung yang diikuti oleh seluruh pegawai dan diperoleh sebanyak 38 kantong darah yang terkumpul. Semoga darah yang kami peroleh ini dapat memberikan manfaat yang sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Hawani.
General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati menyebutkan kegiatan donor darah ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Donor darah adalah wujud nyata kepedulian PLN terhadap sesama. Dengan kegiatan ini, PLN tidak hanya berkontribusi pada kesehatan masyarakat, tetapi juga membangun budaya gotong royong dan empati di lingkungan kerja. Saya bangga dengan antusiasme dan partisipasi yang tinggi dari seluruh karyawan. Semoga semangat ini terus kita jaga dan kembangkan dalam berbagai aktivitas sosial lainnya,” pungkas Dini.(pas)