Pemimpin dalam Perspektif Islam

Rabu 14 Aug 2024 - 19:16 WIB
Oleh: Budi Rahmad

PILKADA serentak 2024 tinggal beberapa bulan lagi. KPU (Komisi Pemilihan Umum) telah menetapkan Pilkada serentak 2024 jatuh pada hari Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Masyarakat adalah aktor utama dalam menentukan para pemimpin masa depan yang di idam-idamkan oleh semua kalangan. Oleh karena itu hendaknya kita sebagai masyarakat harus cerdas dan dapat memilih pemimpin yang baik yang akan membawa kepada kemajuan bangsa. 

Oleh Rudiyanto, S.Pd.,Gr., (Guru Pendidikan Agama Islam SDN 9 Airgegas, Bangka Selatan)

Selain itu harapannya adalah, negeri kita akan menjadi negeri yang “Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur” atau negeri yang baik dan penuh dengan ampunan dari Rabb-Nya.

Lalu bagaimana sebetulnya kriteria pemimpin yang baik yang dapat membawa kepada kemajuan ?

BACA JUGA:Tahun 2045 Generasi Emas atau Generasi Cemas?

Dalam hal ini, menurut hemat penulis ada beberapa indikator pemimpin yang baik yang dapat kita pilih sebagai wakil kita agar dapat membawa kita kepada kemajuan, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

 

1. Beriman dan Bertakwa

Iman dan takwa adalah hal utama yang menjadi acuan kita dalam memilih pemimpin masa depan. Dengan kualitas iman dan takwa yang mumpuni, pemimpin tersebut akan menjadi pemimpin yang lurus dan benar sesuai dengan norma-norma yang ada. Maka dengan demikian pemimpin tersebut akan memiliki kontrol diri dalam menjalankan amanah yang diembannya

 

2. Istikamah dan Jujur

Para calon pemimpin biasanya akan menyampaikan visi-misi atau janji-janji yang akan ditunaikan jika ia terpilih ke depannya. Dengan sikap istikamah maka visi-misi tersebut akan dijalankan dan ditunaikan dengan baik sesuai dengan janjinya untuk kemajuan bangsa. 

BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Dengan sikap istikamah ini, para pemimpin akan takut melalaikan janji-janji yang telah disampaikan kepada rakyatnya. Selanjutnya, para pemimpin juga harus memiliki sifat jujur yang harus dipegang teguh. Dengan sifat jujur, maka para pemimpin akan terhindar dari pelanggaran-pelanggaran dan penyelewengan.

Kategori :