Merasakan Geliat Indonesia Sentris di Kepulauan Pongok

Kamis 08 Aug 2024 - 21:07 WIB
Reporter : Adv
Editor : Jal

 

Interkonektivitas diperlukan untuk membuka aksesibilitas suatu daerah menjadi lebih mudah dijangkau, sehingga dapat mengurangi disparitas harga-harga barang/logistik, meningkatkan produktivitas daerah dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

 

Infrastruktur dan transportasi menjadi simpul konektivitas yang mampu mengikat dan merajut keberagaman identitas, hingga ke seluruh wilayah bahkan di daerah terdepan, pelosok, dan terpencil demi untuk memperkokoh keberagaman. Untuk itu pembangunan infrastruktur transportasi di seluruh wilayah sangat diperlukan sebagai bentuk menjalankan amanah Indonesia Sentris.

 

Bukti-bukti nyata Indonesia Sentris telah menyentuh wilayah Kepulauan Pongok sudah terasa, saat kita menuju ke daerah itu. Menempuh perjalanan selama 4 jam dari Pelabuhan Penyeberangan Sadai, Bangka Selatan, Kapal KM Banawa Nusantara yang merupakan bantuan kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, siap membawa kita. KM Banawa Nusantara merupakan salah satu dari sekian kapal yang menghubungkan antarwilayah kepulauan, yakni Kecamatan Kepulauan Pongok dan Kecamatan Lepar. Kapal ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mobilitas penduduk, distribusi barang, dan mendukung akses potensi wisata di pulau itu. 

 

Akses Pendidikan Merata, Anak-anak Pongok Kini Bisa Bermimpi

 

Sekolah menjadi salah satu pilar penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat. Saat ini di Kecamatan Pongok memiliki tiga Sekolah Dasar, satu Sekolah Menengah Pertama, dan satu Sekolah Menengah Atas. 

 

Sekolah-sekolah di Kepulauan Pongok telah menggunakan sistem pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar. Bahkan di sekolah menengah, sebagian kini telah terintegrasi menggunakan teknologi digital sebagai pembelajarannya. Untuk meningkatkan kompetensi, para Guru pengajar juga telah dibekali kemampuan dengan berbagai pelatihan-pelatihan.

 

Peningkatan akses pendidikan ini, tentu saja sangat penting bagi masyarakat Kepulauan Pongok. Jumlah anak sekolah dari tahun ke tahun semakin meningkat, dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, di Kepulauan Pongok ini hanya ada satu sekolah (tingkat dasar). Itulah sebabnya dalam data di tahun lampau, banyak anak di Kepulauan Pongok putus sekolah, yang disebabkan karena jauhnya sekolah lanjutan.

 

Pemerataan Pembangunan yang telah dilakukan ini, akan semakin meningkatkan semangat anak-anak untuk terus belajar dan bersekolah tetap tinggi. Mereka memiliki cita-cita dan harapan yang besar untuk masa depan yang lebih baik.

Tags :
Kategori :

Terkait