Pada saat pelaksanaan proses pembelajaran, motivasi sangat diperlukan. Tanpa adanya motivasi dalam belajar maka peserta didik cenderung bosan mengikuti proses pembelajaran dan kurang bergairah.
Dalam dunia pendidikan, penanggung jawab utama terkait motivasi belajar peserta didik adalah pendidik itu sendiri.
Pendidik yang cenderung tidak berupaya mengembangkan diri dan tidak dapat melahirkan inovasi-inovasi pembelajaran justru akan melemahkan motivasi belajar peserta didik itu sendiri.
Oleh karena itu, sebagai pendidik professional kita hendaknya senantiasa menghindari proses belajar yang tradisional dan monoton serta berupaya untuk melahirkan teknik-teknik dalam pembelajaran dalam rangka menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.
Harapannya adalah pendidik berhasil memfasilitasi peserta didik untuk menggapai cita-citanya masing-masing.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pendidik salah satunya adalah dengan teknik Ice breaking. Lalu bagaimana sebenearnya Ice Breaking itu?
Menurut M. Said (2017), Ice breaking adalah permainan atau kegiatan yang berfungsi untuk mengubah suasana kebekuan dalam kelompok. Sedangkan menurut Sulastri (2014), Ice breaking adalah peralihan situasi dari yang membosankan, mengantuk dan tegang menjadi ceria dan menyenangkan dengan permainan-permainan sederhana.
Berdasarkan teori tersebut, maka dapat penulis simpulkan bahwa Ice breaking merupakan Teknik yang digunakan oleh pendidik dalam rangka membangkitkan motivasi dan semangat belajar peserta didik melalui permainan-permainan atau game-game sederhana.