Ya, saat Anies live TikTok, ia tengah berada di sebuah kereta kelas eksekutif.
Tampaknya Anies ingin menggambarkan sosok calon pemimpin yang humble dengan masyarakat sekitar.
Ainun Najib, Pakar IT dan salah satu kader Nahdlatul Ulama (NU) yang kini berada di Singapura, memberikan reaksinya.
"Sepertinya ini konsepnya Aniesisasi Digital. Ditunggu dari @ganjarpranowo & @prabowo juga ya!" tulisnya.
Unggahannya di media sosial X mendapat reaksi positif para pengikutnya.
Banyak para analis yang menyebut bahwa konsep yang diusung Anies cukup menjanjikan.
Dengan live TikTok, Anies seolah tak tertinggal-tinggal amat jika dibandingkan dengan kampanye joget gemoy ala Prabowo.
M"aksud cak ainun tuh live ngobrol langsung ke grassroot model anies gini. Bukan cuma kampanye masuk tiktok," tulis seorang netizen yang diamini Gus Ainun.
Seorang netizen menilai kampanye gemoy ala Prabowo akan cenderung membuat orang cepat jenuh.
Dan patut diakui, mood seorang remaja apalagi generasi Z bin milenial kini, mudah merasa bosan. Tak heran kebanyak dari mereka lebih banyak menyukai rebahan di rumah.
Justru dengan live TikTok, publik akan lebih dekat dengan sosok calon presidennya.
"Malah menurut saya ini bukan telat, tapi waktu yg pas. Setelah jenuh dengan gemoy, sekali hajar live tiktok bisa kesapu," kata seorang netizen.***