KORANBABELPOS.ID, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi, Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan nilai investasi di daerah itu pada 2024 mencapai Rp5,54 triliun, guna meningkatkan pembangunan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di daerah itu.
"Kami menargetkan realisasi investasi yang masuk pada 2024 mencapai Rp5,54 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian (DPMPTSPP) Belitung, Ronny Setiawan, Jumat 24 Mei 2024.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Barat Usulkan 2 Karya Dijadikan Warisan Budaya tak Benda
Menurut dia, target investasi tersebut ditetapkan guna mendukung realisasi investasi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia pada 2024 sebesar Rp25,06 triliun.
"Di dalamnya termasuk Kabupaten Belitung, jadi target realisasi investasi yang kami tetapkan di 2024 ini untuk mendukung target realisasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.
Ia mengatakan, guna mendukung tercapainya target investasi tersebut maka DPMPTSPP Belitung akan membangun mall pelayanan publik di daerah itu.
Disampaikan Roni, pendirian mall pelayanan publik ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat layanan pengurusan perizinan ataupun investasi di daerah itu. "Sehingga iklim investasi yang tercipta nantinya akan menjadi lebih kondusif," paparnya.
BACA JUGA:Bantuan Modal UMKM di Basel Segera Cair
Selain itu, lanjut dia, dibutuhkan langkah penyamaan persepsi dan kolaborasi yang efektif guna mencapai target investasi tersebut. Pihaknya juga menyiapkan strategi yang tepat guna menggenjot nilai investasi di Belitung pada 2024.
"Maka dengan upaya ini kami optimis mendorong banyak investasi yang masuk dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan banyaknya investasi yang masuk maka akan membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi masyarakat setempat. Sedangkan sektor yang ditawarkan kepada para investor meliputi pariwisata, perikanan, pertanian, dan perkebunan. "Sektor-sektor ini telah menjadi sektor unggulan Belitung yang memiliki peluang besar untuk digarap dan dikembangkan oleh investor," katanya. (ant)
BACA JUGA:Ditjen Diktikunjungi Fakultas Teknik dan Ekonomi Bisnis UBB