Jokowi Sebut Prabowo di Depan Penganti PM Singapura

Senin 29 Apr 2024 - 18:32 WIB
Reporter : ant
Editor : Budi Rahmad

KORANBABELPOS.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta penerusnya, Wakil PM Lawrence Wong.

Pertemuan antara Presiden Jokowi, Menhan Prabowo, PM Lee, dan Wakil PM Wong berlangsung dalam format retreat di veranda belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.

Dalam sambutannya saat pertemuan bilateral kedua negara, seperti disampaikan Biro Pers Sekretariat Presiden RI, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru pada tahun ini.

BACA JUGA:Peneliti BRIN Sebut Negara Akan Kuat Karena Oposisi yang Kuat

“Tahun ini Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru. Saya yakin di bawah kepimpinan yang baru kerja sama yang saling menguntungkan akan terus kita perkuat,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi kepada PM Lee dan jajaran kabinetnya. Menurut dia, kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan PM Lee.

“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada PM Lee dan jajaran yang telah bekerja sama selama ini,” kata Jokowi.

PM Lee Hsien Loong akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 15 Mei mendatang, dan wakilnya Lawrence Wong akan mengambil alih jabatan tersebut.

Sementara itu, Presiden Jokowi juga akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden RI pada Oktober 2024, kemudian digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029.

Lee pun meyakini bahwa hubungan erat kedua negara akan terus berlanjut hingga pemerintahan berikutnya.

BACA JUGA:Ketua MPR Dukung Prabowo Rangkul Parpol Luar KIM

“Saya senang saya dan Presiden Jokowi ‘mewariskan’ hubungan bilateral yang baik kepada para penerus kami. Dan saya yakin Pak Prabowo dan Wakil Perdana Menteri Lawrence akan terus membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.

Leaders' retreat ketujuh itu merupakan terakhir kalinya baik bagi Jokowi maupun Lee sebelum masa pemerintahan mereka berakhir tahun ini.

Dalam retreat tersebut, Presiden Jokowi dan PM Lee menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman kerja sama oleh para menteri terkait kedua negara, yakni di bidang pemberdayaan masyarakat di ekosistem hutan bakau (mangrove) dan bidang pertahanan.(ant)

 

Kategori :