KORANBABELPOS.ID, TOBOALI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, secara resmi telah menutup tempat pembuangan akhir (TPA) di kawasan Kapuk karena sampahnya sangat menumpuk. Kini masyarakat tidak boleh lagi membuang sampah di lokasi tersebut.
"Penutupan kawasan ini juga sebagai bentuk memperingati hari bumi, sekaligus komitmen untuk menjaga Kabupaten Basel dari sampah," ucapnya, Rabu (24/04).
Pada peringatan hari bumi itu juga DLH melakukan pembersihan kawasan TPA. Pembersihan sampah di TPA Kapuk membutuhkan waktu dua hari dengan total sampah sekitar 12 ton, dibantu 3 unit truk, 2 unit pikap, 1 alat berat dan 30 petugas kebersihan.
BACA JUGA:Wabup Debby Berharap Nasabah Bank Sampah Terus Bertambah
Diketahui TPA Kapuk merupakan kawasan TPA liar yang digunakan masyarakat untuk membuang sampah rumah tangga.
"Sampah yang dibersihkan ini banyak sampah dari rumah tangga," ujarnya.
Setelah ini pihaknya akan berkoordinasi bersama dengan ketua RT setempat, kecamatan maupun kelurahan, untuk mengangkut sampah di daerah sekitar.
"Kita akan akomodir serta turunkan satgas sampah memasuki wilayah yang sudah dilalui oleh truk sampah, yang salah satu caranya dengan menjemput sampah tersebut ke setiap rumah, dengan harapan masyarakat tak kembali membuang sampah di TPA Kapuk ini," pungkasnya.(*)