BANYAK spekulasi yang muncul seputar siapa orang tua yang sengaja meletakkan bayi di sekitar Panti Asuhan Al Ikhlas di Shubuh hari Jumat, 23 Desember 2023, itu?
-------------------
HANYA saja, komentar yang datang dari warga lebih banyak ke berupa pertanyaan, tanpa disertai sumpah serapah atau penghujatan? Kenapa?
Karena kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat dan terawat. Tidak seperti bayi yang sengaja dibuang karena kelahirannya tidak diinginkan? Tapi, justru seperti 'sengaja' ingin 'dititipkan' di Panti Asuhan karena berbagai sebab dan kemungkinan.
Misalnya, karena ketidaksanggupan disebabkan kondisi ekonomi, atau karena sebab lain?
Memang hingga saat ini, temuan sesosok bayi di halaman Panti Al Ikhlas yang berada di Jalan M Toyib RT 003 RW 004 Kelurahan Kejaksaan Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang, itu masih mnyisakan misteri? Bayi perempuan dengan berat 2,5 kg dan dalam keadaan sehat itu, memperlihatkan bahwa sebelumnya bayi itu dalam kondisi terawat.
"Ya benar, seorang bayi perempuan ditemukan warga di depan Panti Al Ikhlas Pangkalpinang. Anggota Piket Sat Reskrim dan Unit PPA Polresta Pangkalpinang sudah mendatangi lokasi penemuan bayi," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto kepada Babel Pos, Minggu (24/12/2023) seraya menambahkan mereka masih menyelidiki soal bayi itu.
BACA JUGA:Emak-Emak Datangi DPRD Kota Pangkalpinang, Khawatir Kasus Bullying Terjadi Lagi
Ada beberapa teka-teki seputar temuan bayi tersebut.
Shubuh Jumat 22 Desember 2023 itu, seorang ibu Darmawati melintasi jalan tersebut sekitar pukul 04.30 lalu. Saat itulah yang mendengar tangis bayi.
Namun dikarenakan pada saat itu hari masih gelap, saksi sempat ketakutan, akan tetapi masih penasaran untuk mencari keberadaan sumber suara tersebut.
Kemudian saksi memberanikan diri naik ke atas dan di depan gedung serbaguna Bunda Rofiah, saksi melihat ada satu buah keranjang yang berwarna cokelat dan setelah didekati terlihat seorang bayi dibalut jaket berwarna putih.
Namun karena ketakutan dan kaget, saksikan tak langsung mengambil bayi itu, tapi justru ke rumah warga setempat dengan maksud memberitahukan penemuan bayi.
Namun ketika kembali mendatangi tempat bayi tadi bersama beberapa warga, justru tak ditemukan lagi. Termasuk tangis bayi pun tak terdengar lagi. Sempat warga termasuk saksi pertama tadi mencari shubuh itu, namun tetap tak ditemukan.
Kuat dugaan, saat bayi di lokasi pertama tadi, pelaku yang meletakkan bayi tersebut masih menunggu. Namun, karena saksi tadi tak mengambil bayi tersebut, tampaknya pelaku khawatir sehingga kembali mengambil bayi itu. Apakah dipindahkan atau tidak, tidak diketahui pasti.