Tipikor Tata Niaga Timah? Modus & Kluster, Dimana?

Sabtu 13 Apr 2024 - 17:44 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

BERMULA pengungkapan dugaan Tipikor tata niaga timah oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, terkuak kasus itu dibagi dalam 2 kluster.  Yaitu kluster BUMN (PT Timah Tbk), dan kluster Pemda (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung).

---------

ITU dikemukakan Direktur Upaya Hukum Luar Biasa Eksekusi dan Eksaminasi Jampidsus Kejagung Dr Undang Mugopal SH., M.Hum saat itu.

Penyampaian tersebut saat membuka Webinar Nasional secara daring di Pangkalpinang, Senin, 23 Oktober 2023.  Webinar digelar Babel Resources Institute (BRiNTS) bertemakan: “Di balik jor-joran RKAB timah dan terungkapnya korupsi SDA" sebagai langkah memberantas Tipikor pertambangan bijih timah di Babel.

"Saat ini Kejagung sedang menangani modus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan timah di dua klaster yakni klaster BUMN (PT Timah) dan klaster pemerintah daerah (Pemda)," ujar Undang saat itu.

Undang menjelaskan, pihak Kejagung mengungkap ada sejumlah modus tindak pidana korupsi di bidang pertambangan timah di Bangka Belitung Negeri Serumpun Sebalai.

BACA JUGA:Kejagung Bantah 2 Selebritis Susul Suami Sandra Dewi, Raffi Ahmad: Capek Gue...

Antara lain modus tindak pidana melakukan pertambangan tanpa izin, menyampaikan data laporan keterangan palsu, melakukan operasi produksi di tahapan eksplorasi, memindahtangankan perizinan kepada orang lain hingga tindak pidana tidak melakukan reklamasi dan pascatambang.

Kasus korupsi bidang pertambangan timah yang terdeteksi di antaranya dugaan suap atau gratifikasi dalam izin usaha pertambangan, pemanfaatan hutan secara ilegal untuk pertambangan.

Kemudian, tidak dilakukan renegoisasi peningkatan nilai tambah dalam bentuk pengolahan dan pemurnian hasil tambang mineral dan batubara, manipulasi data ekspor sehingga berpengaruh terhadap PNBP negara, penyimpangan pada Domestic market Obligatioan (DMO).

Modus perizinan tidak didelegasikan ke pemerintah pusat, rekomendasi teknis fiktif, berbelit-belit, hanya sebagai formalitas hingga mafia tambang terhadap backing-backing pertambangan illegal tanpa izin.

"RKAB ini menjadi salah satu modus yang disampaikan yang sedang ditangani. Seolah-olah RKAB ini telah sesuai prosedur dan penyidik menemukan modus korupsi di pengurusaan RKAB tersebut,” jelas Undang.

BACA JUGA:Kejagung Jerat Juga Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis Sebagai Tersangka Pencucian Uang

Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang sekarang menjadi pewenangan pemerintah pusat, sementara sebelumnya adalah kewenangan Pemprov (Gubernur).

Bahkan saat itu, Direktur BRiNST Teddy Mabinanda menyatakan, persoalan terkait penambangan biji timah di Babel perlu mendapat perhatian serius seperti oleh Kejagung sekarang ini.

Kategori :