Eddy mengingatkan agar pernyataan Zulhas harus dilihat secara berimbang dan objektif, apalagi dua ulama besar di Indonesia juga menceritakan fenomena sama ke publik sebelumnya.
"Tidak tepat kalau pernyataan Pak Zul itu ditarik dalam konteks sebuah penistaan. Mari kita jaga agar suhu politik yang semakin dinamis saat ini tidak diinjeksi oleh hasutan dan hoax dari pihak-pihak yang bermaksud mengganggu pesta demokrasi kita," ujarnya.
BACA JUGA:Polres Bangka Bersama Polsek Gelar Operasi Mantap Brata Pengamanan Kampanye Pemilu 2024
Cemoohan hingga kecaman di antaranya datang dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis.
Melalui akun Twitter pribadinya @cholilnafis menanggapi pernyataan Zulhas yang dianggap candaan tersebut.
"Candaannya kering dan tak lucu. Mungkin bagi sebagian orang merasa agamanya dilecehkan. Tak pas disampaikan anda ituuuhhh Pak @ZUL_Hasan. Cari candaan dan humor yg lucu aja daahh. Jangan nyerempet2 agama gitu ya," tulisnya dikutip pada Rabu, 20 Desember 2023.
Politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni juga ikut merespons pernyataan Zulhas.
Menurutnya, hal itu norak dan tidak lucu. “Norak lu pak, nggak lucu becanda lu,” katanya di akun medsosnya.
"Agama lu gimana juga, carmuk amat jadi manusia,” tambahnya.
Zulhas saat melontarkan candaan di acara APPSI, disambut gelak tawa oleh hadirin.
Zulkifli mengkaitkan kata Amin setelah bacaan surat Al-Fatihah dengan momen Pilpres saat ini.
“Kalau shalat Maghrib baca Al Fatihah Walad Dhollin ada yang diam sekarang Pak, saking cintanya sama Pak Prabowo itu,” kelakar Zulhas.***