Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, akhirnya Imam Bukhari menuliskan sebanyak 9082 hadis dalam karya monumentalnya yaitu Al Jami'al-Shahih yang dikenal sebagai Shahih Bukhari.
Banyak para ahli hadis yang berguru kepadanya seperti Syekh Abu Zahrah, Abu Hatim Tirmidzi, Muhammad Ibn Nasr dan Imam Muslim.
Kiprah Imam Bukhari dalam menjaga hadits sampai manfaatnya dapat dirasakan hingga ujung Kaspia ini membuat beliau diakui dan dikagumi oleh dunia islam.
Imam Bukhari datang ke Naisabur, tempat dimana Imam Muslim yang termasuk murid Imam Bukhari.
Imam Bukhari datang pada 250 H dan disambut dengan meriah termasuk oleh guru Imam Bukhari yaitu, Muhammad bin Yahya Az-Zihli.
Namun karena terjadi fitnah di negeri tersebut, Imam Bukhari pergi ke Bukhara dan kondisinya sama saja.
Hal ini membuat Imam Bukhari pergi ke Samarkhand tepatnya di Khartank dan jatuh sakit selama beberapa hari.
Imam Bukhari wafat pada malam Idul Fitri di usia 62 tahun dalam hitungan hijriyah dan dimakamkan setelah shalat dzuhhur pada Hari Raya Idul Fitri.***