KORANBABELPOS.ID, LUBUK BESAR - Sukses raih Juara 2 kategori rerata peserta UKBI terbanyak di seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023, UPTD SMP Negeri 2 Lubuk Besar kembali menyelenggarakan UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia, sejak tanggal 26 Februari hingga 6 Maret 2024.
Kepala SMP Negeri 2 Lubuk Besar, Agus Taruno merasa bersyukur dan bahagia kegiatan ini bisa berlangsung.
"Kami berkaca pada pelaksanaan UKBI tahun 2023, SMP Negeri 2 Lubuk Besar berhasil mendapatkan penghargaan sebagai juara kedua kategori rerata peserta UKBI terbanyak di seluruh Kepulauan Bangka Belitung yang diadakan oleh kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung," terang Agus, Minggu (3/3/2024)
Kata Agus, dengan adanya pelaksanaan UKBI di tahun 2024 ini diharapkan nilai rerata peserta didik yang ikut UKBI ini bisa meningkat drastis. "Alhamdulillah, peserta didik sangat antusias dengan kegiatan ini, karena mereka bisa mengetes sejauh mana kemampuan literasi menulis, membaca, menyimak dan memahami yang selama ini diajarkan di sekolah oleh guru bahasa Indonesia," terang Agus.
BACA JUGA:Kantor Bahasa Babel Kembali Gelar UKBI, Kali Ini Guru dan Kepala SMP dan SMA Se-Pangkalpinang
"Selain itu, kami juga berharap nilai rerata UKBI di tahun 2024 ini meningkat drastis minimal mendekati skor 400." sambungnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendedikasikan dan menyempatkan diri, agar kegiatan ini berjalan sukses.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini dan berharap kegiatan ini terlaksana setiap tahun, agar memaksimalkan kemampuan berliterasi siswa yang semakin hari semakin banyak tantangannya untuk membaca, menulis, menyimak dan memahami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irsan mengapresiasi kegiatan UKBI di SMPN 2 Lubuk Besar pada tahun ini. "Terima kasih kepada SMPN 2 Lubuk Besar yang melaksanakan UKBI tahun ini, mudah-mudahan kegiatan ini konsisten dilakukan setiap tahun, agar kelihatan progres kemajuan pembelajaran bahasa Indonesia dan pembelajaran berliterasi di sekolah," tutupnya. (*)