Kapal perang Amerika di Laut Merah tak berani mendekat. Potensi ikut terbakar jika minyak tersulut api.
25 awak kapal selamat. Pejuang Yaman mengamankan mereka. Tak ada satupun yang terluka.
Sebelumnya sempat beredar rekaman pejuang Houthi memerintahkan kapal tersebut untuk putar balik, namun nahkoda kapal Rubimar nekat.
Pejuang Yaman akhirnya menepati janjinya menyerang semua kapal yang berafiliasi dengan Israel.
Semua kapal dagang Amerika dan sekutunya tak boleh lewat.
Alarabuya memposting video kapal yang terkatung-katung di laut merah itu.
Tak ada kapal penolong dari sekutu Amerika yang berani mendekat.
Kondisi kapal nyaris tenggelam, muatan penuh dengan air laut, dan tumpahan minyak tampak disekelilingnya.
Lokasi kapal Rubimar yang nyaris tenggelam itu menurut SkyNews berada di selat Bab El Mandab.
Hantaman rudal Yaman ke kapal dagang Inggris ini menambah besar kerugian sekutu Amerika itu selama menantang perang di Laut Merah.
Laporan wartawan Ali Bunkall Sky menunjukkan bahwa serangan mematikan Yaman kali ini mendapat respon besar dari Inggris.
Bahkan karamnya kapal Rubimar ini bakal berdampak pada perjanjian perdamaian baru antara Israel dan pejuang Palestina.
Sky News melaporkan Inggris tampaknya akan ‘menekan’ Amerika supaya secepatnya memerintahkan Israel menyetop perang di Gaza Palestina.
BACA JUGA: AS Cs Gelar Operasi di Laut Merah, Houthi: Akan Kami Hadapi
Video karamnya kapal Rubimar ini juga dipsoting akun @SkyNews dan menuai banyak respon netizen:
''Beraninya Yaman menenggelamkan kapal kita!,” tulis akun @Tyler Riley: