Jerman ‘Bantu’ Tembak Drone Amerika Saat Menyerang Yaman

Kamis 29 Feb 2024 - 19:59 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

MILITER Jerman tembak jatuh drone militer Amerika Serikat yang akan menyerang Yaman.

------------

MILITER Jerman langsung meminta maaf atas kecerobohannya menembak drone Amerika MQ-9 itu. 

Tampaknya Jerman grogi setelah jadi armada terakhir sekutu yang bergabung dan baru tiba di Laut Merah.

Militer Jerman memberikan pernyataan secara terbuka dan ini menjadi olok-olok di media sosial karena salah menembak drone Amerika

Sebelum Jerman bergabung Amerika dan Inggris  benar-benar dibuat militer Yaman (Houthi) tak berdaya.

Diduga Jerman tembak drone Amerika MQ-9 akibat cemas melihat drone itu mendekati kapal militernya.

Tak jelas mengapa drone itu bisa tertangkap radar kapal perang Jerman hingga ditembak 2 misil dan hancur.

Menurut konten kreator Tito Senpai tembakan dari ‘teman’ itu sangat memalukan bagi negara-negara yang diklaim sebagai militer yang terkuat di dunia.

“Ini menunjukkan ketidakmampuan Amerika dan sekutunya meruntuhkan blokade Yaman di Laut Merah,” jelasnya.

Padahal tuntutan Yaman, lanjut Tito, sangat sederhana, hentikan kekejaman di Palestina oleh Israel dan biarkan truk-truk bantuan bebas masuk ke Palestina.

Houthi Tenggelamkan Rubimar

Belum lama ini, Kapal tanker milik Inggris ‘Rubimar’ karam dihantam rudal pejuang Houthi, Yaman.

Tumpahan minyak menyear seiring dengan tenggelamnya kapal yang hancur di sisi lambung terkena rudal.

BACA JUGA: Iran Kasih Senjata Houthi, Joe Biden Bela Ukraina? Apa Beda Kelakuannya?

Kategori :