KORANBABELPOS.ID, MENDO BARAT - Pemerintah Kabupaten Bangka bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka, terus berupaya untuk menurunkan angka stunting.
Salah satu upaya yang ditempuh yakni dengan kampanye cegah stunting di 9 desa-desa yang menjadi lokus stunting, seperti yang dilaksanakan di Desa Paya Benua, Kecamatan Mendo Barat, Jum'at (23/2/2024).
Kampanye Cegah Stunting 2024 ini dihadiri Penjabat Bupati Bangka Muhammad Haris, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka Farah Diba Haris SE dan Camat Mendo Barat Ismunandar.
BACA JUGA:Di Desa Banyu Asin Bangka Tersisa 1 Anak dengan Stunting, Yakin Tahun Ini Zero
Pj Bupati Bangka, Muhammad Haris mengatakan bahwa untuk menanggulangi stunting pemerintah harus melakukan intervensi dengan berbagai cara. Di Kabupaten Bangka sendiri saat ini ada 9 desa lokus stunting
"Dan kita hari ini kita kampanye cegah stunting di Desa Paya Benua. Masih ada 9 desa lokus stunting, yakni Desa Paya Benua, Petaling Banjar, Labu Air Pandan, Mendo, Penagan," ujar M. Haris.
Dikatakannya bahwa Pemkab Bangka akan terus melakukan intervensi kepada anak stunting seperti pemberian makanan tambahan sehat, memberikan pendampingan langsung melalui tenaga kesehatan, monitoring evaluasi.
"Semua itu bagian kampanye cegah stunting yang kita lakukan. Saya minta semua pihak di desa yang menjadi lokus stunting untuk kerja keras, dan kita jadikan Kabupaten Bangka bebas stunting di tahun ini," kata M. Haris
BACA JUGA:Bupati Algafry Ingatkan Peran Penting PKK Turunkan Stunting
Sementara itu warga Desa Paya' Benua yang salah seorang anaknya mengalami stunting, Mardiah, mengaku jika anaknya mendapatkan penanganan yang sangat baik. Dia berharap berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah, pemerintah desa, tenaga kesehatan dan lainnya dapat segera memulihkan kondisi anaknya.
"Terima kasih kepada Pak Bupati, selama ini baik sekali penanganan anak saya, makanan bergizi tambahan, juga ada tenaga kesehatan yang selalu memantau, mudah-mudahan segera bebas stunting ya Pak," ungkapnya.(dee)