PEMERINTAH menginformasi akan dibukanya formasi untuk calon hakim di proses rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 mendatang.
UNTUK saat ini formasi hakim masih kurang kapasitasnya lantaran pemerintah juga sangat jarang membuka formasi tersebut.
Kabar ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
“Jadi, setelah beberapa waktu sudah tidak ada formasi cakim secara besar-besaran," ujar Abdullah Azwar dalam keterangan resminya, dikutip pada Sabtu, 16 Desember 2023.
"Maka ini menjadi pertimbangan dari Kementerian PANRB untuk menyediakan formasi untuk calon hakim tahun 2024. Karena kekurangannya cukup banyak,” sambungnya.
Dibukanya formasi calon hakim sendiri guna memenuhi kebutuhan Hakim yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pemilihan Hakim dilakukan dari cakim yang berasal dari Analis Perkara Peradilan yang telah diangkat sebagai PNS sesuai dengan kebutuhan CPNS dan memenuhi syarat sebagai Calon Hakim di Mahkamah Agung.
Proses pengadaan Hakim dilaksanakan dengan langkah-langkah serupa seperti rekrutmen CASN pada umumnya, dimulai dari perencanaan kebutuhan hingga pengangkatan sebagai Hakim.
Anas menjelaskan bahwa meskipun melibatkan uji kompetensi, menjadi Hakim membutuhkan tahapan khusus yang dijalankan oleh Mahkamah Agung.
Berdasarkan data dari Mahkamah Agung, terdapat kebutuhan besar akan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur untuk mengisi posisi di unit kerja pengadilan baru dalam lingkungan Mahkamah Agung.
Jumlah SDM yang diperlukan mencapai puluhan ribu, melibatkan Hakim Peradilan Umum, Hakim Peradilan Agama, Hakim Peradilan Tata Usaha Negara, serta ASN yang terdiri dari PNS dan PPPK.
Mengenai pengadaan ASN tahun 2024, Anas menyatakan bahwa prioritas utamanya adalah memenuhi kebutuhan ASN di bidang pelayanan dasar.
Contohnya seperti tenaga pengajar dan tenaga medis. Selanjutnya, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 20/2023 tentang ASN, fokus akan diberikan untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.
Khususnya pada tahun 2024, kebijakan akan tetap membuka peluang bagi talenta baru atau lulusan baru melalui seleksi CPNS.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak transformasi digital terhadap jabatan sebanyak-banyaknya.(DISWAY.ID)