Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan pembelajaran yang bertujuan melatih kompetensi sosial emosional peserta didik, sehingga tercapai keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional yang dapat mengantarkan peserta didik menjadi individu-individu yang selamat dan bahagia.
Oleh Lista Noviana Sari, S.Pd. (Guru BK SMK Negeri 3 Pangkalpinang)
PSE sangat relevan dan perlu diterapkan di Indonesia secara menyeluruh, karena penerapan PSE sangat selaras dengan tujuan pendidikan nasional dan cita-cita pendidikan Ki Hajar Dewantara dan dapat membantu dalam mencetak pelajar Indonesia dengan Profil Pelajar Pancasila.
Banyak metode dalam pembelajaran sosial emosional yang dapat diterapkan, salah satunya adalah dengan metode STOP, dimana metode STOP merupakan singkatan dari Stop, Take a deep breath, Observe dan Proceed yang tak terbatas pada menyadari nafas saja. Namun, dalam setiap langkah maupun aktivitas kita, kita harus sadar betul dengan apa yang kita lakukan, yang kita rasakan, yang kita pikirkan dan kita ucapkan.
Penerapan metode STOP secara rutin, dapat membangun kemampuan merespons dan mengambil keputusan dengan lebih reflektif.
BACA JUGA:Penggundulan Hutan Massif, Islam Solusi Komprehensif
Penerapan metode STOP di awal pembelajaran juga membuat peserta didik lebih konsentrasi dan tidak mengantuk saat mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Begitupun halnya yang terjadi pada peserta didik di SMK negeri 3 Pangkalpinang. Ditemukan ada beberapa peserta didik yang tidak dapat lebih fokus dalam belajar.
Contohnya pada kasus peserta didik sering merasa cemas dan takut gagal saat akan melakukan presentasi di depan kelas, peserta didik merasa bahwa suaranya gemetar dan pikirannya menjadi kosong saat berbicara di depan orang banyak. Guru BK mengetahui keadaan beberapa kasus siswa seperti ini ketika memberikan bimbingan klasikal di dalam kelas dan juga mendapatkan informasi dari guru mata pelajaran tentang peserta didik yang merasa cemas dan pikirannya menjadi kosong ketika tampil untuk presentasi di depan kelas.
Pembelajaran Sosial Emosional(PSE) dengan metode berhenti (stop method) adalah salah satu teknik yang digunakan dalam bimbingan konseling untuk membantu peserta didik menghentikan pola pikir atau perilaku negatif.
Metode ini dapat membantu peserta didik untuk mengatasi ataupun mengurangi rasa cemas, stres, atau kekhawatiran yang mungkin mengganggu kesejahteraan mental mereka dalam proses pembelajaran, sehingga membantu peserta didik memiliki sikap positif terhadap diri sendiri maupun orang lain dalam kehidupan sosial.
Tujuan dari metode berhenti/STOP adalah untuk membantu individu/peserta didik mengenali dan menghentikan pola pikir atau perilaku negatif yang tidak sehat, serta menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif dan konstruktif.
BACA JUGA:Kelindan Etika Lingkungan dan Tobat Ekologis dalam Sastra