Apakah warga Mesir ini sudah mendapatkan izin dari tentara yang menjaga perbatasan tersebut?
“Karena tempat ini dilarang untuk warga sipil, saya tahu itu tentara, maksud saya, tidak ada yang terjadi pada perbatasan tanpa instruksi dari komandan,” jelasnya.
BACA JUGA:Pejuang Palestina Tolak Syarat Israel
Sebelumnya, beredar video seorang pemuda Gaza berdiri di depan pagar perbatasan Rafah yang makin diperkecil lobangnya.
Warga Mesir yang akan memasukkan air minum atau kabel listrik untuk ngecas handphone pun tak bisa dilakukan.
“Mereka (pemerintah) Mesir dengan sengaja mengecilkan terali ini agar tak ada bantuan bisa masuk pada kami”.
“Dengan semua cinta dan rasa hormat, itu adalah permintaan kecil bukan permintaan besar,” katanya.
Pemuda ini menunjukkan terali besi yang semakin mengecil, hingga untuk memasukan air minum kemasan kecil saja tidak bisa.
“Padahal mereka, saudara muslim kita ada di seberang sana, ada banyak saudara-saudara muslim yang mampu membantu kami disini”, cetusnya.
Namun itu tidak mereka lakukan, Palestina seperti ditinggalkan Mesir.
Video pemuda yang belum diketahui identitasnya ini juga diunggah akun @middleeasteye dan banyak menuai tanggapan netizen:
"Where are you EGYPT!!! Where is your humanity?!!!", cetus @MalkabiJunior.
Dimana kamu MESIR!!! Dimana kemanusiaanmu?!!!
@a’min: "The government can’t even help their own ppl, instead they wanna renovate the giza pyramids".
Pemerintah bahkan tidak dapat membantu orang-orang mereka sendiri, sebaliknya mereka ingin merenovasi piramida giza
BACA JUGA:Israel-Pejuang Palestina Setuju Gencatan Senjata, Moataz Diusul Nominator Nobel