Israel Pakai Bom Fosfor?

ISRAEL menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional dalam serangan terhadap sebuah gedung apartemen di distrik permukiman Bashoura pada Kamis dini hari, 3 Oktober 2024 waktu setempat.

-----------

MENURUT komentar dari kantor perdana menteri dan parlemen Lebanon, serangan itu memicu kebakaran di distrik Beirut yang berpenduduk padat di dekat parlemen Lebanon dan markas besar PBB.

Serangan itu menghantam kantor pusat medis yang dikelola oleh Health Society yang berafiliasi dengan Hizbullah, menewaskan sembilan orang dan melukai 14 lainnya.

Organisasi itu mengatakan tujuh stafnya, termasuk dua petugas medis, tewas dalam serangan itu. Warga di Beirut melaporkan bau seperti belerang di kota itu setelah serangan udara itu.

BACA JUGA:20 Jet Siluman F-35 Israel Dihancurkan Iran, Netanyahu akan Balas Dendam!

Serangan itu terjadi tanpa peringatan sebelumnya atau perintah evakuasi dari pasukan Israel. Warga yang tinggal di daerah sekitar mulai melarikan diri, pergi dengan cepat menggunakan skuter dan mobil.

Video yang beredar daring menunjukkan lantai sebuah gedung apartemen terbakar.

Kelompok hak asasi manusia di masa lalu menuduh Israel menggunakan bom pembakar fosfor putih pada bangunan tempat tinggal di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan yang dilanda konflik.

Serangan Israel di Beirut bagian tengah jarang terjadi. Serangan itu adalah serangan udara Israel pertama yang menghantam pusat ibu kota Lebanon sejak perang antara kedua negara pada tahun 2006.

Bom fosfor adalah senjata yang mengandung fosfor putih, sebuah bahan yang sangat berbahaya bagi manusia maupun hewan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), fosfor putih adalah zat padat berwarna putih, kuning, dan bening, dengan aroma seperti bawang putih.

BACA JUGA:Pasukan Israel Masuki Wilayah Lebanon, Yaman Hajar Tel Aviv

Bahan ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari produksi chip komputer hingga racun tikus serta kembang api. Selain itu, fosfor juga dimanfaatkan untuk membuat senjata militer, menjadi komponen penting dalam pembuatan granat dan peluru artileri yang dapat menghasilkan cahaya, asap, dan pembakaran.

Fosfor putih memang memiliki tingkat keberacunan yang tinggi. Bahan ini dapat mengalami pembakaran pada suhu 10-15 derajat di atas suhu kamar ketika teroksidasi oleh udara. Menurut webmd, fosfor putih adalah senjata pembakar yang sangat merusak, mampu memancarkan dan menyebarkan api hingga ratusan persegi meter.