MAHASISWA Havard menggelar aksi tidur di tangga kampus mereka. Ratusan mahasiswa ini menuntut agar serangan pasukan Israel ke Rafah segera dihentikan, Selasa, 13 Februari 2024.
---------------
SERANGAN Israel menyasar 1,4 juta pengungsi adalah tindakan sudah melampaui batas.
Karena di Rafah banyak masyarakat sipil yang berkemah di lokasi tersebut dengan segala keterbatasannya.
Sementara itu, pemilik akun @quinntheeskimo6 minta rakyat Amerika Serikat untuk bangun dari tidur panjangnya.
Saat Super Bowl menjadi pusat perhatian di Amerika, Israel malah mengebom Rafah, wilayah dimana 1,4 juta pengungsi Palestina berkemah disana.
Mirisnya, Israel kembali menggunakan uang pajak rakyat Amerika lewat bantuan untuk beriklan di Super Bowl dan mengebom Rafah.
Menurut @quinntheeskimo6 bertapa tragisnya itu.
“Israel menghabiskan 7 juta dolar uang pajak anda, untuk iklan Super Bowl demi untuk memberi tahu betapa indahnya mereka,” cetusnya.
Lewat iklan itu Israel menyampaikan pesan agar rakyat Amerika tak membenci orang-orang Yahudi.
Sementara itu kemarin mereka menjatuhkan 50 bom ke kota Rafah, yang didalamnya ada 1,6 juta pengungsi Palestina.
“Mereka orang-orang tak berdosa, pria, wanita dan anak-anak, dan uang pajak anda dibayarkan untuk itu,” cetusnya.
Kapan rakyat Amerika akan bangun? Kau tahu di Amerika rata-rata 89 dollar rata-rata dari setiap warga Amerika uang pajak masuk ke Israel.
“Untuk bom dan iklan Super Bowl omong kosong itu,” cetusnya.
Perseran dengan kalian, jika tak memperhatikan itu!