KORANBABELPOS - Kapal isap produksi (KIP) pencari biji timah dengan lambung Arsari 2, tenggelam di sekitar Perairan Tuing, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Selasa (13/2) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Sebanyak 28 orang ABK termasuk 3 orang WNA selamat dalam musibah ini. Mereka dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis. Mereka mendapat perawatan di RS Medika Stania Sungailiat.
Tampak dalam dokumentasi, posisi KIP hanya terlihat bagian bawah kapal yang terbalik di permukaan laut.
Kasat Polair Polres Bangka Iptu Andy Hendarwanto, membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya bahwa tim dari TNI AL, Basarnas Babel, Satpolairud Polres Bangka dan Tim Laskar Sekaban yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi kejadian.
"Operasi SAR dilaksanakan pada kapal Arsari 2 yang mengalami blank out kemudian mengalami kebocoran. Basarnas Babel menerima informasi tersebut dan kami mengirimkan tim rescue dari Kantor Pencarian Pangkalpinang," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Selasa (13/2).
Kejadian sekitar pukul dua dini hari ini beruntung la idak ada korban jiwa. Evaluasi dilakukan memakai jalur laut dan darat terhadap KIP kecelakaan dihantam ombak besar tersebut.
"Posisi kru selamat dengan meninggalkan kapal saat posisi kejadian di Tanjung Tuing. 28 orang kondisinya selamat menuju tepian menggunakan alat penyelamatan dengan kondisi kapal berada 0,8 mil dari pesisir," jelasnya.
Saat ini KIP yang mengalami kecelakaan dalam kondisi tenggelam dan terbalik dengan baling-baling dan tunas kapal terlihat. Ditemukannya kapal dan kru yang mengalami kecelakaan membuat operasi SAR secara resmi ditutup.(trh)