KORANBABELPOS.ID.- Jepang mengumumkan mendukung program prioritas pemerintahan Indonesia, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG). Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menyampaikan pandangannya terkait dukungan tersebut, terutama dalam konteks pembiayaan dan implikasi geopolitik.
Bhima menegaskan bahwa dukungan Jepang dalam bentuk pelatihan atau hibah untuk program MBG tidak menjadi masalah. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah tidak menggunakan skema pinjaman luar negeri untuk membiayai program ini, mengingat dampaknya terhadap beban fiskal Indonesia.
"Selama bentuknya pelatihan tidak jadi masalah ya karena masuk jadi hibah. Asal jangan pinjaman luar negeri karena ada konsekuensi ke beban fiskal," ujarNYA.
Studi CELIOS menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menolak skema pinjaman luar negeri untuk program MBG.
“Sebanyak 79% masyarakat menolak skema pinjaman luar negeri untuk program ini,” tambah Bhima.
Intinya, MBG oke, tapi jangan ngutang?***