KORANBABELPOS.ID - Bawaslu Kabupaten Bangka meningkatkan pelaksanaan pengawasan masyarakat dalam pelaksanaan setiap tahapan Pemilu 2024. Hal tersebut dilakukan dengan sosialisasi pengawasan partisipatif ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka.
Ketua Bawaslu Bangka, Sugesti, menyebutkan bahwa sosialisasi pengawasan partisipatif ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat di setiap kecamatan se-Kabupaten Bangka.
BACA JUGA:Dua Pencuri Kakap Diciduk Tim Kelambit, Barang Buktinya Ngeri: 15 Sepeda Motor Berbagai Merek
Elemen masyarakat seperti mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama hingga peserta didik diajak untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran Pemilu.
Melalui kegiatan ini diharap dapat menjadi momentum dalam mencegah pelanggaran-pelanggaran seperti politik uang di setiap tahapan. Mulai dari kampanye, masa tenang hingga saat pemungutan suara.
"Kegiatan ini sudah kami lakukan di beberapa titik kecamatan dan masih berlangsung hingga hari ini di empat kecamatan seperti di Kecamatan Merawang, Mendo Barat, Puding Besar dan Kecamatan Bakam," ujar Sugesti kepada wartawan, Jumat (2/4).
Ia menambahkan, pentingnya pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk mencegah terjadinya pelanggaran atau praktik-praktik yang mencederai proses demokrasi dalam Pemilu serentak 2024 yang tidak lama lagi akan digelar.
Menjelang masa tenang, Sugesti juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan dan meneruskan kepada pengawas pemilu jika ada pelanggaran yang terjadi di lingkungan masyarakat.
"Harapan kita melalui kegiatan ini adalah masyarakat tidak takut untuk menyampaikan temuan atau pelanggaran yang terjadi dilingkungan mereka. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan serta aktif dalam mengawasi setiap tahapan pemilu," sebutnya.
Sementara itu Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bangka, Anja Kusuma Atmaja menambahkan penting adanya pemahaman mengenai kepemiluan kepada seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari pelajar hingga tokoh masyarakat dan tokoh agama sehingga masyarakat juga dapat mengawasi setiap proses tahapan Pemilu serentak 2024.
BACA JUGA: Ini Dia Profil 12 Panelis Debat Capres Sesi Terakhir
Menurut Anja, melalui sosialisasi ini diharapkan integritas dan kualitas pengawasan dapat berlangsung dengan baik dan berjalan sesuai dengan regulasi dan undang-undang yang berlaku.
“Peran serta masyarakat kita, mulai dari pelajar, mahasiswa, organisasi atau komunitas kepemudaan, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat hingga tokoh agama sangat kita perlukan karena masyarakat ini juga menjadi sentral penting dalam membantu tugas Bawaslu dalam pengawasan Pemilu," ujar Anja.(trh)