Harvey Moeis menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi dalam kasus korupsi timah. Harvey pun menangis setiap menyebut nama istrinya, Sandra Dewi. Harvey awalnya mengatakan Sandra Dewi sangat berperan penting baginya. Harvey menyebut Sandra Dewi merupakan sosok yang kuat.
"Sebagai pihak yang paling dimanfaatkan untuk pencitraan, pada saat yang sama paling dirugikan dalam kasus ini. Dia tidak pernah bimbang, tidak pernah kenal lelah, selalu tabah dan setia, bersinar memberi harapan dan kekuatan bagi saya," sambungnya.
Harvey terus bercerita mengenai sosok Sandra Dewi. Dia mengatakan Sandra Dewi tidak pernah mengeluh selama kasus ini berjalan.
"Kembali ke istri saya, Sandra Dewi. Wanita manusia paling kuat yang pernah saya tahu. Ketika dia difitnah, dihujat, dicaci maki, kehilangan nama baik, karir, pekerjaan lalu diparadekan untuk kepentingan publisitas kasus ini," kata dia.
Dia menyebut Sandra Dewi, sebagai artis, memiliki akses untuk berbicara di depan publik. Harvey mengatakan Sandra Dewi memilih diam.
Ironisnya, terkait bukti duit CSR Rp 420 miliar yang dituduhkan, Harvey Moeis tak memberikan jawaban apapun.
BACA JUGA:Senin, vonis Harvey Moeis dan Bos RBT
Kenapa tak Ada Jawaban?
Sementara, meski Harvey mengaku tak tahu berapa jumlah yang disetorkan para bos smelter, namun fakta terkuak jumlah total duit itu adalah Rp 420 miliar yang disetorkan melalui perusahaan money changer milik Helena Lim PT QSE (Quantum Skyline Exchange).
1) Dari CV Venus Inti Perkasa Rp 122.059.000.000.00,-
2) PT Sariwiguna Binasentosa dengan Rincian:
• Tanggal 24 Januari 2019 Rp 2.127.000.000,-.
• Tanggal 8 Februari 2019 Rp 1.401.500.000,-.
• Tanggal 13 Februari 2019 Rp 1.406.500.000,-.
• Tanggal 26 April 2019 Rp209.300.000,-.
• Tanggal 11 Mei 2020 Rp 500.000.000,-.