Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi mengatakan, sasaran tempat pengelolaan pangan (TPP) di Kabupaten Bangka yang khusus bergerak di pangan siap saji terdata 839 unit. Jika per-TPP masing-masing ada 3-4 orang pekerja maka sasaran inovasi ini mecapai tiga ribuan para pekerja.
“Inovasi ini lahir sejak akhir tahun 2021, yang merupakan adaptasi cepat kita dengan munculnya Permenkes Nomor 14 tahun 2021 tentang perizinan berusaha," jelasnya.
Ia lanjutkan, untuk dapat memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi melalui aplikasi OSS (Online Single Submission) salah satu persyaratannya adalah kepemilikan sertifikat penjamah makanan.
BACA JUGA:HAKLI Sampaikan Peran Jumantik ke Peserta MPLS
"Jika tanpa inovasi ini kita harus menyiapkan dana ratusan juta untuk melakukan pelatihan penjamah makanan," ujarnya.
Inovasi ini telah mendapat penghargaan dari Bupati Bangka, dan inovatornya diundang ke pusat untuk paparan di tingkat nasional. Selain itu inovasi ini juga memperoleh penghargaan atas kinerjanya dari PP HAKLI Nasional.
Salah satu pengusaha kue di Desa Mendo, Siti Hawa yang merupakan salah satu penerima manfaat inovasi ini sangat mengapresiasi adanya inovasi ini. Sebelum mendapatkan sertifikat tersebut ia juga harus mengikuti ujian dengan nilai minimal 70.
BACA JUGA:HAKLI Bangka Berupaya Tekan DBD di Kabupaten Bangka, Bagikan Abate Secara Gratis
“Kami belajar online, kayak kuliah di UT (Universitas Terbuka) jika ada kendala kami bertanya dengan WA kontak person inovator langsung di aplikasi. Jika lulus dengan nilai minimal 70 maka kami bisa langsung print secara mandiri setelah melewati proses persetujuan atau tanda tangan secara elektronik dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka," kata Siti Hawa.
Sementara itu Ketua HAKLI Babel yang juga Ketua HAKLI Bangka mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi inovasi ini karena sangat membantu para UMKM dalam pengembangan usaha rumah tangga. Pihaknya ikut mengucapkan selamat kepada Bupati Bangka yang sudah menerima penghargaan melalui inovasi ini.