ADALAH Curhatan ibu Lady Aurellia Pramesti usai pemukulan dokter koas di Palembang bernama M Luthfi di media sosial.
-------------
SOSOK ibu Lady Aurellia Pramesti, Sri Meilina kini menjadi sorotan publik setelah mengajak bertemu dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) hingga berakhir dengan penganiayaan.
Baru-baru ini beredar rekaman yang berisi curhatan ibu Lady Lady Aurellia Pramesti.
Percakapan Sri Meilina yang diketahui bersama teman Lady diunggah oleh akun X (Twitter) @PartaiSocmed.
"Agar cover both side kami posting juga curhat si tante dengan temannya. Pada versi ini dia kesannya seperti pihak yang terzolimi. Silahkan netizen yang memutuskan," cuit @PartaiSocmed dikutip Minggu, 15 Desember 2024.
Dalam rekaman tersebut, Sri Meilina menjelaskan kejadian penganiayaan bermula saat mahasiswa koas Universitas Sriwijaya (Unsri) bersikap tak sopan kepadanya hingga memancing emosi Fadilah alias DT.
"Tante fikir si Luthfi seperti kalian, seperti orang-orang normal, bisa diajak ngomong," kata Sri Meilina.
Diakui ibu Lady Aurellia Pramesti usai pemukulan dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan bahwa dirinya tak ada niat untuk mencari keributan.
Namun, sikap dokter koas Unsri, Luthfi yang disebut tak sopan kepadanya memicu pemukulan itu terjadi.
"Setelah ketemu, tante tuh nggak ada niat ribut, cuma dia kurang ajar. Dia sinis dan ketawain tante, ketawa sini. Itu kan sedih jadinya," tuturnya.
Dalam pertemuannya itu, Sri Meilina mengatakan keberatan lantaran pembagian jadwal yang dinilai tak adil untuk anaknya.
Sri Meilina pun meminta kepada Luthfi agar menerima kritik dari mahasiswa koas terkait jadwal yang dibuatnya.
Dokter Koas tak Sopan?
Menurut Sri Meilina, usai mengatakan pendapatnya, respons Luthfi justru dinilai tak sopan.