Rudal Rusia Hantam Jaringan Listrik Ukraina, Zelenskiy: Ini Pasti Rencana Putin!

Sabtu 14 Dec 2024 - 17:56 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

RUSIA menghantam fasilitas energi UKRAINA dalam serangan rudal udara besar-besaran pada hari Jumat, 13 Desember 2024 waktu setempat.

-------------

MENURUT Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, ini merupakan salah satu serangan terbesar yang pernah terjadi pada jaringan listrik yang sedang bermasalah dan dilancarkan oleh Vladimir Putin.

Dan bukti mengapa Kyiv membutuhkan lebih banyak dukungan Barat sebelum mencapai perdamaian dengan Rusia.

Serangan besar ke-12 Rusia terhadap sistem energi tahun ini merusak fasilitas listrik di beberapa wilayah Ukraina.

Bahkan akhirnya memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan pemadaman listrik yang lebih lama bagi jutaan warga sipil.

BACA JUGA:Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ukraina, Putin Minta Barat Mundur!

Dengan suhu musim dingin saat ini sekitar -6 derajat Celsius, serangan Rusia ke Ukraina tersebut meningkatkan tekanan pada Ukraina pada saat yang tidak dapat diprediksi.

Apalagi Donald Trump yang akan kembali ke Gedung Putih bulan depan, bersumpah untuk mengakhiri perang dengan cepat.

"Ini pasti adalah rencana (Presiden Rusia) Vladimir Putin untuk 'perdamaian' – untuk menghancurkan segalanya. Ini adalah cara dia menginginkan 'negosiasi' – meneror jutaan orang," kata Zelenskiy di X.

"Reaksi yang kuat dari dunia diperlukan: serangan besar-besaran – reaksi besar-besaran," sambungnya.

Zelenskiy menyebut bahwa Rusia meluncurkan 93 rudal, termasuk satu yang diproduksi di Korea Utara, dan hampir 200 pesawat tanpa awak selama serangan itu.

Pertahanan udara mencegat 81 rudal, termasuk 11 yang ditembak jatuh oleh jet tempur F-16. Tingkat kerusakan sepenuhnya sulit untuk dinilai.

Setelah serangan Rusia berulang kali, para pejabat mengungkapkan sedikit informasi terperinci tentang keadaan jaringan.

BACA JUGA: Rudal Hipersonik Rusia, Senjata Ganas Vladimir Putin

Kategori :